Gridoto.com - Belasan pembalap muda Indonesia tuntaskan pelatihan calon pembalap dunia di Astra Honda Racing School.
Total ada 16 calon pembalap masa depan yang mengikuti program pembinaan yang dilakukan PT Astra Honda Motor (AHM).
Belasan anak muda berusia 11 – 14 tahun ini diberikan berbagai pengetahuan teknik balap dan latihan fisik secara intensif yang dapat menjadi bekal dalam mencetak prestasi di masa depan.
Astra Honda Racing School (AHRS) 2023 digelar sebanyak 4 seri dengan penguatan latihan Flat Track Training menggunakan CRF150R untuk melatih kelincahan dan teknik pengendalian motor di atas lintasan.
Baca Juga: Yayasan AHM Kembangkan Pengajaran Keselamatan Berkendara Menyenangkan Buat Anak
Melengkapi Flat Track Training, para peserta juga mendapatkan sesi latihan teknik balap menggunakan NSF100 dan CBR250RR dengan menghadapi lintasan 8 shape dan lintasan zigzag.
Pembinaan AHRS dibimbing langsung oleh pembalap nasional yang telah banyak mencetak prestasi di tingkat nasional dan internasional yakni Gerry Salim, Sudarmono, dan juga Wawan Hermawan.
“AHRS merupakan salah satu perwujudan komitmen kami untuk menghadirkan pebalap Indonesia yang akan siap bersaing dalam kompetisi balap nasional hingga internasional dan mengharumkan nama bangsa di masa yang akan datang,” ujar General Manager Marketing Planning and Analysis AHM Andy Wijaya.
Selain latihan teknik balap, peserta juga diberikan latihan fisik yang melatih kekuatan sebagai pembalap tangguh dengan gaya latihan “Eropa Style”.
Baca Juga: Dukung Kegiatan Korlantas Polri, AHM Edukasi Keselamatan Berkendara
Untuk memberikan hasil yang optimal, latihan diberikan langsung oleh physical trainer professional untuk memantau perkembangan fisik para siswa.
Pelatihan secara komprehensif ini dilengkapi dengan pembekalan peraturan dasar dalam dunia balap.
Berbagai pengetahuan balap diberikan seperti arti dari berbagai macam bendera di lintasan sirkuit, tata cara start, pinalti, dan beragam aturan lain yang berlaku di lintasan balap.
Pembekalan ini menjadi dasar penting yang perlu dimiliki para pebalap pemula sehingga dapat cepat beradaptasi dengan kompetisi balap dan menghindari adanya pelanggaran.
Para peserta pembinaan ini menerapkan semua ilmunya yang didapatkan melalui “Mini Race” pada setiap seri AHRS untuk memberikan sensasi kompetisi balap.
Baca Juga: Sapu Bersih ATC 2023 Seri Qatar, Veda Pratama Sukses Pecahkan Rekor Lagi
“Saya sangat senang bisa ikut di Astra Honda Racing School 2023, tentunya banyak sekali pelajaran yang dapat saya ambil di tahun ini, mulai dari pentingnya fisik, peningkatan kemampuan balap, kemampuan berkomunikasi, hingga pengetahuan dasar mengenai motor,” ujar Abimanyu Fermadi pebalap berusia 11 tahun yang juga peserta AHRS 2023.
Dimulai sejak tahun 2010, AHRS menjadi ajang pelatihan pebalap muda Tanah Air yang secara konsisten berhasil mengantar binaannya menjadi pembalap berprestasi pada ajang balap Asia dan dunia.
Pada balapan Asia, lulusan AHRS tahun 2010, Andi Farid Izdihar berhasil menjadi pebalap Indonesia pertama yang menjadi Juara Asia pada gelaran balap Asia Road Racing Championship (ARRC) 2022 kelas SuperSports 600cc. Tidak kalah gemilang, Veda Ega Pratama sebagai alumni AHRS tahun 2019 juga menorehkan prestasi membanggakan melalui raihan juara pertama pada ajang Idemitsu Asia Talent Cup (IATC) musim 2023 yang diiringi sejarah podium pertama terbanyak sepanjang masa.
Di kancah balap Eropa, Fadillah Arbi Aditama yang berhasil mencetak sejarah baru sebagai pebalap Indonesia pertama yang meraih podium pertama pada ajang FIM JuniorGP. Arbi yang merupakan lulusan AHRS 2019, berhasil mengukir sejarah saat berkompetisi di seri Barcelona-Catalunya pada bulan Juli lalu.
Pada kompetisi balap dunia, Mario Suryo Aji yang saat ini bersaing di kelas Moto2 World GP, merupakan lulusan AHRS tahun 2016.
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR