GridOto.com - Setiap sistem pendingin mobil pasti memiliki tabung reservoir.
Tabung reservoir ini sebagai tempat penampungan sementara air radiator yang menguap karena panas.
Dalam keadaan normal, tabung reservoir air radiator ini wajib terisi.
Nah, bagaimana jika tabung reservoir air radiator ini kosong?
"Pertama, tabung reservoir yang kosong ini wajib segera ditambahkan dengan coolant," ucap Hendrata, kepala bengkel Isuzu Asco Bekasi Timur.
Baca Juga: Kisi-kisi Radiator Rusak Terlihat Sepele, Tapi Ini Dia Dampaknya
"Jika dibiarkan kosong maka saat mobil jalan nanti kemungkinan sistem pendingin bisa kekurangan air radiator," jelasnya.
Jika ada kekosongan coolant di sistem pendingin maka overheat atau panas berlebih akan mudah sekali terjadi.
Banyak komponen yang akan rusak jika mesin mobil mengalami overheat.
Isi coolant di tabung reservoir sampai mendekati batas upper level.
Enggak perlu terlalu penuh karena dikhawatirkan akan meluap.
Baca Juga: Kisi-kisi Radiator Penyok Bisa Bikin Mesin Overheat, Lho Kok Bisa?
"Coolant di tabung reservoir ini jika setelah ditambahkan namun kosong kembali ada kemungkinan kerusakan pada komponen sistem pendingin lainnya," terang Tommy dari bengkel Expo Motor 999 di Ruko Mitra Bekasi.
"Cek tutup radiator, biasanya ini tanda-tanda kalau sudah rusak dan perlu diganti baru," sebutnya.
Itulah alasan mengapa tabung reservoir harus selalu terisi coolant atau air radiator.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR