GridOto.com - Tim Monster Energy Yamaha sudah mulai bergerak melakukan pembenahan untuk menyongsong MotoGP 2024.
Langkah terbaru Yamaha adalah membajak salah satu insinyur andalan Ducati, yang mengetahui seluk beluk motor Desmosedici GP.
Sosok tersebut adalah Massimo Bartolini, yang sebelumnya menjabat vehicle performance engineer at Ducati di MotoGP.
Tawaran sulit ditolak, lantaran kabarnya Massimo Bartolini mendapat tawaran gaji menarik ditambah dengan posisi strategis dari pabrikan berlogo garpu tala.
Dilansir GridOto.com dari La Gazzetta dello Sport, Bartolini akan didaulat menjadi Direktur Teknis Yamaha yang baru musim depan.
Ia akan bertanggung jawab mengatur kebutuhan teknis Yamaha, khususnya soal motor YZR-M1 yang digunakan Fabio Quartararo dan Alex Rins.
Pada awalnya pria Italia ini akan bekerja lebih banyak di garasi Fabio Quartararo, lantaran El Diablo lah yang akan memimpin pengembangan motor Yamaha selama setahun ke depan.
Perginya Bartolini jelas menjadi salah satu kerugian besar, setelah sebelumnya mereka kehilangan Francesco Guidotti, Alberto Giribuola dan Cristhian Pupulin yang merapat ke KTM.
Selain Bartolini, sebelumnya Yamaha juga sudah mendapatkan insinyur lain yakni Marco Nicotra yang akan memimpin proyek aerodinamika YZR-M1.
Baca Juga: Bersaing Ketat di MotoGP 2023, Pecco Bagnaia Ucapkan Terima Kasih ke Jorge Martin
General Manager Ducati, Gigi Dall'Igna, tak mau ambil pusing atas perginya beberapa insinyur andalan mereka.
Malahan ia mengambil hal positif dengan perginya beberapa insinyur senior tersebut.
"Insinyur berbakat kami pergi? Tak apa, kami akan melatih lainnya," kata mantan insinyur Aprilia tersebut.
"Ini adalah filosofi proyek kami, memakai talenta muda dan mengarahkan mereka ke kejuaraan dunia, entah itu pembalap atau insinyur," tegas sang bos.
Editor | : | Hendra |
Sumber | : | Gazzetta.it,Motosan.es |
KOMENTAR