GridOto.com - Sambil malu-malu, Jorge Martin mengakui sudah menyiapkan dua baju balap untuk tes MotoGP Valencia yang digelar 28 November 2023 lalu.
Dua baju balap itu disiapkan Jorge Martin, untuk jaga-jaga jika ia diumumkan mendadak sebagai pembalap baru tim Ducati Lenovo di MotoGP 2024 mendatang.
Salah satu racing suit itu akan dipakainya untuk melakukan tes dengan tim Ducati Lenovo, sedangkan satunya jika ia masih tetap berada di tim Pramac Racing.
Sampai H-1 tes, Martinator masih benar-benar berharap ia akan dipanggil oleh manajemen Ducati, meski ia sudah kalah dalam pertarungan gelar melawan Pecco Bagnaia.
Ia merasa dirinya lebih pantas, dan menurutnya seharusnya hal itu sudah dilakukan Ducati sejak jauh-jauh hari.
"Aku tak tahu apakah boleh mengatakan ini, tapi pada hari Minggu di Valencia, aku sudah menyiapkan dua baju balap hitam," kata Martinator, dilansir GridOto.com dari Motosan.es.
"Jaga-jaga saja siapa tahu pada hari Senin aku akan mengendarai motor lain (di tim pabrikan)," jelas rider bernomor 89 itu.
Sayangnya hingga hari H tiba, Martin tidak mendapatkan apa yang diharapkannya dari para petinggi tim Borgo Panigale.
"Tapi begitulah, hal itu tidak terjadi, ini jelas mempengaruhiku. Aku menjadi runner up dengan sangat mendekati Pecco Bagnaia, dan aku melakukannya dengan tim Pramac lho," kata Martin dengan nada kecewa.
Baca Juga: Banyak Pembalap Ganti Tim, Ketemu Crew Chief Baru di MotoGP 2024
"Tapi aku juga bangga bisa lanjut dengan mereka. Pada akhirnya jika aku pindah, aku juga harus meninggalkan timku. Kupikir mereka pantas bertarung demi kejuaraan selanjutnya, mereka pantas mendapatkannya," tegas pembalap kelahiran Madrid, Spanyol tersebut.
Hingga saat ini Martin masih kesal kenapa ia tidak bisa mendapatkan kursi pabrikan, setelah penampilan luar biasa di MotoGP 2024.
Saking frustrasinya, Martin sampai bilang bahwa Ducati memang tidak berniat untuk menempatkannya di tim utama.
Editor | : | Dida Argadea |
Sumber | : | Motosan.es |
KOMENTAR