Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Masalah CVT Mobil Honda, Sabuk Baja Bisa Putus Akibat Hal Ini

Ryan Fasha - Sabtu, 16 Desember 2023 | 22:00 WIB
Sabuk baja transmisi matik putus
ryan/gridoto.com
Sabuk baja transmisi matik putus

GridOto.com - Mayoritas mobil Honda yang dipasarkan di Indonesia saat ini menggunakan transmisi matik jenis CVT (Continuously Variable Transmission).

Salah satu hal yang mesti diperhatikan para pemiliki mobil Honda bertransmisi CVT adalah sabuk bajanya.

Menurut Hermas Efendi Prabowo, pemilik bengkel spesialis Worner Matic, Bintaro, Tangerang Selatan, masalah CVT mobil matik Honda ada di komponen belt atau sabuk baja.

Sepengalaman Hermas, masalah ini ditemui pada CVT Honda Mobilio, Jazz GD3 dan GK5, HR-V gen 2, hingga BR-V gen 1 yang usianya masuk 5 tahun lebih.

"Kerusakan girboks CVT mobil matik Honda ini terjadinya merembet satu-satu, mulai dari belt yang melar, kemudian permukaan pulley yang tergerus, sampai titik dimana belt putus dan girboks rontok," jelas Hermas.

Sabuk baja transmisi matik CVT Honda
Sabuk baja transmisi matik CVT Honda

Baca Juga: Jangan Salah Pakai Jenis Oli Transmisi Matik, Ini Dia Dampaknya

Hal senada juga disampaikan Supriyanto, pemilik bengkel spesialis Rizky Automatic, Pulogebang, Jakarta Timur.

Ia menilai jika kelemahan CVT mobil matik Honda ada di bagian belt-nya.

"Material belt yang dipakai kurang kuat sehingga rentan putus," ungkap Supriyanto alias Ucup.

"Kalau ditanya penyebabnya bisa dari beberapa faktor, seperti perawatan, cara pakai, dan bisa juga dari material," lanjut Ucup.

Ia mencontohkan oli transmisi CVT yang jarang atau telat diganti bisa menyebabkan sabuk baja tersebut putus.

Sabuk baja transmisi matik CVT mobil
Sabuk baja transmisi matik CVT mobil

Baca Juga: Transmisi CVT Honda Mobilio Jebol, Segini Harga Barang Ex Singapore

Oli transmisi yang tidak atau telat diganti kemampuan pelumasannya akan berkurang sehingga menimbulkan gesekan berlebih pada sabuk baja dan puli.

Bila didiamkan dalam waktu lama kondisi ini bisa menyebabkan sabuk baja melar atau bahkan putus.

Nah, salah satu cara untuk mencegah atau mengurangi risiko kerusakan sabuk baja transmisi matic CVT adalah dengan melakukan penggantian oli transmisi secara rutin.

Ucup menyarankan para pemilik mobil Honda bertransmisi CVT untuk mengganti atau kuras oli transmisi matik setiap 30.000 km.

Editor : Dwi Wahyu R.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

YANG LAINNYA

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa