Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Setiap Kapan Defogger Belakang Perlu Dinyalakan? Ini Jawabannya

Radityo Herdianto - Senin, 18 Desember 2023 | 09:00 WIB
Setiap kapan defogger belakang perlu dinyalakan? Ini jawabannya.
Rianto/GridOto.com
Setiap kapan defogger belakang perlu dinyalakan? Ini jawabannya.

GridOto.com - Sebagian kaca belakang mobil terdapat garis-garis filamen tembaga yang merupakan fitur defogger belakang.

Setiap kapan defogger belakang perlu dinyalakan? Ini jawabannya.

Fungsi utama defogger belakang untuk menghilangkan embun pada kaca belakang mobil yang mengurangi visbilitas ke belakang.

Umumnya defogger belakang dinyalakan saat kondisi hujan.

"Sewaktu hujan ada perbedaan temperatur antara kabin dengan udara luar sehingga menimbulkan embun pada permukaan kaca belakang," ujar Yulius Purwanto, Head of 4W Product Development PT Suzuki Indomobil Sales (SIS).

Defogger berfungsi menghalau kabut saat cuaca dingin.
Unsplash/DevonJansevanRensburg
Defogger berfungsi menghalau kabut saat cuaca dingin.

Baca Juga: Pandangan Jadi Susah Ini Bahaya Bercak Jamur Kaca Mobil yang Dicuekin

Ketika defogger belakang diaktifkan, garis filamen tembaga akan memanas.

Filamen tembaga akan ikut memanaskan kaca belakang agar embun di permukaan kaca menguap sampai pandangan kaca belakang terlihat jelas kembali.

"Defogger belakang juga bisa membantu menguapkan tampias air hujan di kaca belakang," imbuh Yulius.

Tapi defogger belakang tidak boleh sembarangan diaktifkan.

Seperti saat siang hari dengan panas matahari menyengat.

"Kaca mobil berpotensi pecah karena ada perubahan temperatur kaca serta perbedaan temperatur udara kabin dan luar kabin yang ekstrim," jelas Rastomo Yudho Hermawan, Branch Manager bengkel resmi AC Denso Radio Dalam, Jakarta Selatan.

Pada siang hari kecenderungan orang menyetel AC pada kondisi paling dingin.

Tombol defogger belakang
Dwi Wahyu R./GridOto.com
Tombol defogger belakang

Baca Juga: Musim Hujan Bikin Kaca Mobil Gampang Jamur Begini Cara Cegahnya

Sisi dalam kaca belakang terpengaruh oleh dinginnya kabin mobil.

Sedangkan ketika defogger dinyalakan, sisi luar kaca belakang yang terpapar panas matahari jadi lebih panas dari filamen tembaga.

"Kaca film bisa rusak, kaca belakang juga jadi thermal fatigue akibat dari dalam kabin dingin AC sedangkan dari luar ada panas matahari ditambah kaca belakang dipaksa panas dari filamen tembaga," terang Rastomo.

"Kalau saat hujan permukaan kaca ada air yang menjaga perubahan dan perbedaan temperaturnya tidak jauh," sambungnya.

 

Editor : Dwi Wahyu R.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Daripada Celaka, Segini Waktu Istirahat yang Ideal Saat Mengemudi

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa