Warna Cat Mobil Jadi Kusam Karena Air Hujan Dari Sini Penyebabnya

GridOto.com - Perlunya perawatan lebih intens pada cat mobil saat musim hujan.

Warna cat mobil jadi kusam karena air hujan, dari sini penyebabnya.

Menyepelekan kebersihan mobil saat hujan memberikan salah satu masalah yakni warna cat mobil yang jadi kusam.

Penyebabnya dari air hujan itu sendiri.

Biasanya setelah mobil terkena hujan sehabis dipakai tidak segera dibersihkan dan dikeringkan.

Angga Raditya

Ilustrasi. Bodi mobil terkena air hujan dan dibiarkan mengering

Baca Juga: Begini Cara Rawat Sarung Mobil Biar Bisa Lindungi Bodi Secara Optimal

"Air hujan punya kadar asam yang bersifat korosif terhadap lapisan pernis cat mobil," ungkap Muhammad Edy, Master Training Sonax Indonesia.

Pernis cat mobil yang terkikis menipiskan lapisan perlindungan warna dasar cat mobil.

Sehingga dengan mudah paparan sinar matahari dan kontaminasi reaksi kimia dari cairan maupun kotoran terjadi langsung di warna dasar cat mobil.

Selain itu air hujan merupakan air kotor karena tercampur kotoran dari udara.

"Dibiarkan mengering sendiri menimbulkan bercak yang dikenal sebagai water spot," sebut Edy.

"Lama-lama water spot menjadi area jamur tumbuh dari air kotor yang mengering, meresap ke pori-pori cat dan menimbulkan efek buram di lapisan pernis," jelasnya.

Angga Raditya

Bekas air hujan pada bodi mobil bisa memicu water spot dan jamur

Baca Juga: Ini Yang Harus Dilakukan Kalau Cat Mobil Sudah Mulai Berjamur

Pada kasus mobil warna putih, masalah ini yang menjadi penyebab yellowing (menguning).

"Warna putih itu kontras dan flat, ada perbedaan warna langsung terlihat," tegas Hersunoto Ametro, Body & Paint Manager bengkel resmi Honda Pondok Indah, Jakarta Selatan.

Lapisan pernis yang ada di permukaan terkontaminasi air hujan meninggalkan bekas bersamaan menjadi rusak menciptakan perubahan clearness.

"Warna putih yang terlihat berubah seperti menguning karena kontaminasinya cenderung kusam kecokelatan, kalau dipoles bisa jadi putih lagi," ucap Hersunoto.