GridOto.com - Kedatangan Marc Marquez ke Gresini Racing di MotoGP 2024, membuat posisi Enea Bastianini di Ducati semakin tidak nyaman.
Enea Bastianini yang sudah terganggu oleh Jorge Martin selama setahun belakangan, merasa posisinya di tim pabrikan Dcuati semakin sulit dengan hadirnya Marc Marquez.
Apalagi Sporting Director tim Borgo Panigale, Paolo Ciabatti, sudah memasukkan nama Marc Marquez sebagai salah satu kandidat pembalap tim pabrikan di samping Pecco Bagnaia.
The Beast pun mau tak mau harus mulai ancang-ancang untuk menyelamatkan kariernya di MotoGP.
Sebenarnya jika digeser pun oleh Marquez ataupun Martin, Bastianini masih bisa tetap balapan di tim satelit seperti Pramac Racing.
Tentu Ducati masih sangat ingin mempertahankan pembalap berkualitas seperti Bastianini, meski berada di tim satelit.
Namun tampaknya hal itu bukan sesuatu yang diinginkan Bestia, sehingga ia pun melirik pabrikan selain Ducati.
Pabrikan KTM adalah incaran utama pembalap Italia ini dan manajer pribadi sang pembalap, Carlo Pernat.
"KTM adalah sebuah kesempatan bagi kami," ungkap Pernat, dilansir GridOto.com dari Speedweek.
Bahkan mantan manajer Valentino Rossi itu mengklaim sudah ada senggolan-senggolan kecil antara pihaknya dengan salah satu figur penting KTM.
Pit Beirer sebagai bos KTM Motorsport pun tidak menutup pintu untuk pembalap sekelas Bastianini untuk 2025 mendatang.
Hasil pada paruh awal MotoGP 2024 akan menjadi penentu penting dalam kiprah Bastianini sebagai pembalap Ducati.
Jika ia mampu meyakinkan bos-bos Ducati dengan performanya, maka ia akan melenggang mulus mempertahankan kursinya.
Namun jika sebaliknya, maka Martin dan Marquez akan memperebutkan kursi panas tersebut untuk MotoGP 2025 mendatang.
Editor | : | Dida Argadea |
Sumber | : | Todocircuito.com |
KOMENTAR