GridOto.com - Sedang viral video wawancara Fabio Quartararo soal nasi goreng oleh salah satu presenter MotoGP.
Wawancara tersebut tampaknya dilakukan Fabio Quartararo dan presenter tersebut saat gelaran MotoGP Malaysia 2023 beberapa waktu lalu.
Dalam video tersebut, sang presenter membacakan beberapa pertanyaan yang diajukan penggemar kepada Fabio Quartararo.
Salah satunya soal makanan Malaysia favorit El Diablo.
Saat ditanya, Quartararo pun kebingungan lantaran tidak mengetahui makanan khas Malaysia yang disukainya.
Karena itu ia bertanya balik kepada sang presenter, yang kemudian malah mengatakan nasi goreng sebagai makanan klasik Malaysia.
Sang rider yang merasa kaget dan tidak sreg dengan komentar tersebut, kemudian bertanya kembali kepada sang presenter.
"Bukannya nasi goreng berasal dari Indonesia ya?," tanya balik pembalap tim Monster Energy Yamaha tersebut.
Karena sama-sama takut salah, pada akhirnya kedua pihak tersebut mengakhiri pembicaraan mengenai makanan khas tersebut, seperti ditunjukkan video berikut ini:
Baca Juga: Terungkap Yamaha Sangat Anti dengan Keluarga Marquez, Gara-gara Valentino Rossi
Fabio Quartararo, pembalap motoGP asal ????????, diwawancarai media lokal ???????? apa makanan ???????? favoritnya. Fabio tidak bs menyebutkan makanan ???????? dan minta sedikit bocoran. Host dari ???????? kemudian menyebutkan nasi goreng yang kemudian dibantah fab, kalo itu dari ????????. Malu ga tuh mbaknya? ???? pic.twitter.com/Tp56PdhbHN
— Anak Agung (@sangeksangat) December 3, 2023
Setelah video tersebut viral, sang presenter pun langsung menjadi incaran warganet yang kesal dengan sang presenter.
Diketahui presenter wanita tersebut bernama Fran Wyld, dengan akun Instagram @fran_corchamps.
Setelah mendapat banyak komentar pada akun Instagram-nya, Fran Wyld kemudian memilih menggembok akunnya.
Sebagai langkah klarifikasi, Fran Wyld kemudian menuliskan permintaan maaf di kolom bio Instagram-nya.
"Kesalahan adalah milikku sendiri. Aku tahu nasi goreng dari Indonesia," tulis sang presenter.
Editor | : | Dida Argadea |
KOMENTAR