GridOto.com - Setiap busi mobil memiliki masa pakai efektif yang berbeda-beda.
Busi akan terus bekerja saat mesin hidup, oleh karena itu performanya akan terus turun seiring pemakaian mobil.
Busi mobil yang sering dipakai saat ini tipe nikel dan iridium.
Kedua busi ini memiliki masa pakai sekitar 25.000 km untuk busi nikel dan 100.000 km untuk busi iridium.
Lantas apa dampak dan efeknya kalau menunda ganti busi yang sudah seharusnya diganti baru?
Baca Juga: Ternyata Ini Dia Beberapa Penyebab Busi Mobil Jadi Cepat Ganti Baru
"Kalau sudah waktunya ganti busi sebaiknya segera diganti, kalau ditunda-tunda bisa memiliki efek terhadap mesin mobil," buka Diko Oktaviano, Technical Support PT Niterra Mobility Indonesia produsen busi NGK.
"Busi yang enggak diganti lama sekali bikin proses pembakaran tidak sempurna," bebernya.
Pembakaran yang tidak sempurna akan mengurangi tenaga mesin mobil.
Pengemudi akan merasa tarikan mobil berkurang atau loyo.
"Tarikan yang loyo karena ledakan ruang bakar tidak sempurna yang diakibatkan busi yang sudah enggak layak pakai," terang M Ardi Nurhamzah, Assistant Manager Technical Training Mazda Indonesia.
Baca Juga: Beli Mobil Bekas Suzuki Ertiga 2018, Ternyata Segini Harga Businya
"Efek yang juga mengikuti adalah konsumsi bbm jadi lebih boros pastinya," terangnya.
Oleh karena itu penting mengetahui jadwal ganti busi mobil.
Jangan sampai hanya perkara busi mobil sudah enggak layak pakai bikin tarikan mesin loyo.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR