GridOto.com - Pasar mobil listrik Indonesia akan segera diramaikan oleh satu pemain penting baru dari Tiongkok yaitu BYD.
Yup, BYD akan resmi hadir menawarkan mobil baru listrik di Indonesia pada 2024 mendatang.
"Kami akan meluncurkan secara resmi brand BYD dan model yang akan dijual di Indonesia pada semester pertama 2024," kata Eagle Zhao, Presiden Direktur PT BYD Motor Indonesia saat mengunjungi kantor GridOto.com di Jakarta (4/12).
BYD sebenarnya bukan nama baru di dunia kendaraan listrik Indonesia dengan hadirnya BYD e6 dan BYD T3 sebagai armada taksi Bluebird.
Belum lagi ada beberapa unit bus listrik BYD K-Series yang dioperasikan oleh Mayasari Bakti untuk TransJakarta.
Baca Juga: BYD Resmi Bakal Masuk ke Pasar Mobil Listrik Indonesia Tahun 2024
Nah kalau melihat strategi produk kendaraan listrik BYD di negara tetangga, ada tiga mobil listrik yang berpotensi masuk Indonesia.
Pertama adalah BYD Atto 3 yang sudah ditawarkan di Thailand, Malaysia, Filipina, dan Australia.
BYD Atto 3 merupakan mobil listrik kelas Small SUV yang memiliki dimensi tidak jauh dari Chery Omoda 5 ataupun Honda HR-V.
Atto 3 ditenagai oleh motor listrik penggerak roda depan bertenaga 150 kW atau 201 dk dan bertorsi 310 Nm.
Soal baterai, Atto 3 dibekali dua pilihan yaitu 49,92 kWh dengan jarak tempuh klaim 345 km dan 60,4 kWh yang berjarak tempuh klaim 420 km.
Baca Juga: BYD Kenalkan Rival Wuling Bingo di Shanghai, Klaim Jarak Sampai 405 KM
Selain Atto 3, ada BYD Dolphin yang sudah menyapa konsumen Malaysia, Filipina, dan Australia.
BYD Dolphin mengisi segmen hatchback yang berpotensi mengadang Neta V dan Wuling Binguo dengan motor dan baterai serupa dengan Atto 3.
Terakhir ada BYD Seal yang berpotensi menjadi mobil listrik sedan flagship BYD di Indonesia melawan Hyundai IONIQ 6.
BYD Seal telah hadir di Australia dengan bekal dua motor listrik penggerak semua roda bertenaga 522 dk di varian terkencangnya.
BYD mengklaim Seal terkencang mampu berakselerasi 0-100 km/jam dalam waktu 3,8 detik saja dan bisa menempuh jarak 520 km.
Editor | : | Panji Maulana |
KOMENTAR