Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Begini Efek Karet Boot As Roda Mobil Robek Saat Dipakai Musim Hujan

Radityo Herdianto - Rabu, 6 Desember 2023 | 07:00 WIB
Begini efek karet boot as roda mobil yang robek saat dipakai musim hujan.
Radityo Herdianto / GridOto.com
Begini efek karet boot as roda mobil yang robek saat dipakai musim hujan.

GridOto.com - Pastikan untuk mengecek kondisi kaki-kaki mobil saat musim hujan termasuk bagian karet boot as roda.

Begini efek karet boot as roda mobil yang robek saat dipakai musim hujan.

Karet boot as roda berperan melindungi sambungan drive shaft dengan roda mobil dari kotoran beserta cipratan air di jalan saat hujan.

Ferinto, Service Instructor bengkel resmi Honda Pondok Indah, Jakarta Selatan menyebutkan di dalam karet boot as roda terdapat joint antara as roda dengan bearing roda.

"Di dalam situ (boot as roda) ada gemuk sebagai pelumas drive shaft yang berputar," sebut Ferinto.

Boot as roda robek bisa membuat pelumas di dalam menjadi kering
Angga Raditya
Boot as roda robek bisa membuat pelumas di dalam menjadi kering
 

Baca Juga: Mobil Listrik Tak Perlu Takut Dipakai Saat Hujan Deras Karena Ada Ini

Jika karet boot as roda robek maka gemuk akan rembes.

Efeknya pelumasan bearing dan drive shaft saat mobil bergerak jadi hilang.

"Komponen sambungan tersebut bisa aus bahkan jebol," tegas Ferinto.

Bersamaan cipratan kotoran dan air dari jalan yang bisa masuk karena karet boot as roda tidak bisa menutup sepenuhnya bagian sambungan tersebut.

Kotoran ini bisa memperparah kondisi keausan hingga karat yang bisa menjadi masalah pada penggerak mobil.

Eka Irawan, teknisi bengkel spesialis Berkah Jaya Abadi, Ciputat, Tangerang Selatan memberikan gejala karet boot as roda yang sudah rusak atau robek.

Ilustrasi as roda rusak parah pada roda depan
Angga Raditya
Ilustrasi as roda rusak parah pada roda depan
 

Baca Juga: Alasan Penting Mengapa Harus Segera Cuci Mobil Setelah Kena Hujan

"Dari kasat mata gelambir karet terlihat sudah ada robek atau getas," ujar Eka.

Saat mobil dijalankan pada kecepatan tertentu akan terasa getaran yang muncul dan hilang setelah mempercepat atau melambatkan laju getaran.

Menurut Eka, getaran ini dihasilkan karena lubrikasi sambungan drive shaft dan roda yang hilang.

"Kalau sudah ada karat sampai bearing pecah biasanya terasa oblak dan mobil cenderung lari handling-nya saat lewat jalan rusak karena bagian drive shaft tidak tertopang baik," jelasnya.

 

Editor : Dwi Wahyu R.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

YANG LAINNYA

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa