GridOto.com - Bintang Moto2, Fermin Aldeguer, kecewa tidak jadi balapan bersama tim milik Valentino Rossi, VR46 Racing Team di MotoGP 2024.
Fermin Aldeguer mengaku sudah terlanjur berharap-harap cemas VR46 Racing Team akan merekrutnya, namun ternyata wacana tersebut adalah harapan palsu baginya.
Kenyataannya VR46 Racing Team lebih memilih Fabio Di Giannantonio, meskipun awalnya membidik Fermin Aldeguer sebagai incaran utama.
"Hal itu meninggalkan rasa pahit di mulut," kata pembalap muda asal Spanyol ini, dilansir GridOto.com dari DAZN.
Kendati sangat kecewa, pria yang memenangkan empat balapan terakhir Moto2 2023 secara beruntun ini hanya bisa mengambil hikmah.
Ia yang masih berusia 18 tahun, merasa ditakdirkan untuk memenangkan titel Moto2 terlebih dahulu sebelum naik kelas.
"Kupikir hal seperti ini terjadi karena sebuah alasan. Mungkin tahun depan adalah tahun kami bertarung demi kejuaraan dunia," lanjut pembalap kelahiran Murcia, Spanyol tersebut.
Aldeguer pun percaya ia dapat segera meraih kesuksesan di Moto2, meruntuhkan dominasi Kalex dan kemudian naik ke kelas premier.
"Selalu, tampil sebagai juara akan membuka banyak peluang," lanjut pembalap kelahiran 5 April 2005 ini.
Baca Juga: Enggak Kaget Luca Marini Pindah Tim, Kelakukannya Mirip Sang Kakak!
"Ketika kau punya keinginan, tapi tak bisa terwujud, akan sulit untuk mencernanya. Tapi pada akhirnya kami menang balapan terakhir dan kami akan menikmatinya," tegasnya.
Aldeguer mengaku dalam beberapa pekan terakhir pikirannya terganggu, kendati tidak mempengaruhi performanya di atas trek.
"Aku menyukai itu, tapi di sisi lain juga tidak menyukainya. Pada akhirnya hal itu membuat tekanan meningkat. Aku masih 18 tahun dan ingin menikmatinya," sambungnya.
"Kami akan menikmati tahun depan, yang masih menjadi misteri buat kami dengan ban baru dan banyak perubahan," tuntasnya.
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
Sumber | : | Motosan.es,DAZN |
KOMENTAR