Uji Kelincahan Mitsubishi Xforce, SUV Yang Handling-nya Mirip Sedan

GridOto.com - PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) selaku APM Mitsubishi di Indonesia menyelenggarakan acara media drive bertajuk Xforce Infinite Xperience Media Drive 2023 pada tanggal 4-6 Desember 2023.

Acara ini mengambil rute menjelajahi wilayah Yogyakarta-Semarang selama dua hari berturut turut

Pada event hari pertama Senin, 4 Desember, Mitsubishi Xforce melintasi rute dengan berbagai macam kondisi jalan.

Angga Raditya

Sistem setir Mitsubishi Xforce memberikan respon akurat sesuai keinginan pengemudi

Etape pertama, Mitsubishi Xforce melintasi jalur pegunungan dengan rute mulai dari bandara Yogyakarta International Airport (YIA) menuju Kopi Panggang, Gunung Kidul, Yogyakarta.

Pada rute ini suspensi Mitsubishi Xforce dijajal dengan berbagai jalan yang menanjak serta berkelok tajam.

Sensasi yang dirasakan, suspensi 'sakti' Mitsubishi Xforce membuat SUV kompak ini sangat mudah dikendalikan.

Ketika menikung tajam, body roll yang dirasakan tidak seperti SUV lain yang cenderung understeer.

Setir dan kinerja suspensi dari Mitsubishi Xforce menjadikan SUV ini bisa ditekuk dengan mudah di tikungan tajam tanpa kehilangan traksi.

Angga Raditya

Saat melintasi jalanan basah, Mitsubishi Xforce dilengkapi Driving Mode WET untuk menjaga traksi.

Baca Juga: Mitsubishi XForce Ultimate Punya Audio Menggelegar, Ini Rahasianya 

Hal ini salah satunya karena suspensi yang diusung Mitsubishi Xforce sudah dilengkapi dengan bushing baru serta tabung sokbreker yang lebih besar pada bagian suspensi belakang yang menganut Torsion Beam.

Sedangkan pada suspensi depan yang mengadopsi MacPherson Strut, terdapat penyempurnaan pada Caster Trail Expansion yang meningkatkan stabilitas handling Mitsubishi Xforce.

Sehingga pemakaian komponen-komponen baru ini mampu meningkatkan handling dari Mitsubishi Xforce menjadi lebih tajam.

Namun kelemahan dari suspensi yang sudah well tuned ini adalah bantingan terasa relatif keras.

Ketika melibas jalanan tidak rata, bantingan cukup terasa keras di area penumpang belakang meskipun kecepatan rendah.

Sehingga bisa dikatakan set suspensi yang membuatnya mantap bermanuver itu  berkonsekuensi pada karakter suspensi yang kaku.