Gridoto.com - Pembalap Astra Honda Racing Team (AHRT) kuasai balap Asia bertajuk Asia Road Racing Championship (ARRC) untuk kelas Asia Production 250 (AP250).
Tiga pembalap AHRT menempati posisi 1, 2 dan 3 di klasemen akhir kelas AP250, dan membawa Rheza Danica Ahrens menjadi juara ARRC kelas AP250.
Hasil ini didapat setelah para pembalap menyelesaikan seri terakhir ARRC yang digelar di Chang International Circuit, Buriram, Thailand, akhir pekan lalu (3/12/2023).
Pada seri terakhir ARRC 2023, pembalap binaan PT Astra Honda Motor (AHM) tetap mampu menjaga tradisi kemenangan di kelas AP250.
Baca Juga: 5 Tips Aman Membawa Barang di Motor Saat Ingin Liburan
Veda Ega Pratama pembalap tim AHRT berhasil meraih podium pertama pada race pertama disusul oleh rekan setimnya yakni Herjun menempati podium kedua pada race kedua.
Dengan hasil ini, pembalap AHRT telah mengumpulkan 104 podium di ajang ARRC di semua kelas sejak 2014.
Gelar juara yang didapatkan semakin lengkap dengan catatan sejarah baru yang dipersembahkan para pembalap Astra Honda yang turun pada kelas AP250.
Rheza Danica, Herjun Atna Firdaus, dan Veda Ega mampu menyapu bersih posisi tiga klasemen teratas pembalap di musim 2023 sejak seri kedua pada bulan Mei.
Baca Juga: Fitur Ini Bikin Motor Matic Honda Aman Saat Lewati Jalan Licin
Rheza menjadi pemuncak klasemen dengan raihan total 206 poin, disusul Herjun diposisi kedua dengan 198 poin, dan Veda diposisi ketiga dengan 160 poin.
“Saya bersyukur dapat kembali menjadi juara AP250 untuk kedua kalinya. Hal ini tidak mudah karena harus bersaing hingga balapan terakhir. Saya ucapkan terima kasih untuk Astra Honda Racing Team yang terus memotivasi saya untuk mencetak prestasi tahun ini,” ujar Rheza.
Raihan juara ARRC ini sekaligus mengukuhkan kejayaan pembalap Astra Honda merajai kejuaraan-kejuaraan Asia bergengsi sepanjang tahun ini.
Melengkapi dilengkapi raihan Veda Ega Pratama sebagai juara Idemitsu Asia Talent Cup (IATC) 2023 dan Decksa Almer Alfarezel sebagai juara Thailand Talent Cup (TTC) 2023.
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR