Ribet Juga! Begini Cerita Luca Marini Minta Izin ke Valentino Rossi Buat Pindah ke Repsol Honda

GridOto.com - Langkah Luca Marini meninggalkan VR46 Racing Team demi bergabung dengan Repsol Honda, ternyata tidak sesederhana yang dibayangkan.

Salah satunya saat Luca Marini memohon restu dari sang kakak yang juga sekaligus bos VR46 Racing Team, Valentino Rossi.

Luca Marini sendiri awalnya tidak pernah merencanakan untuk pindah ke tim Repsol Honda, khususnya usai MotoGP 2023 berakhir.

Namun saat kabar Marc Marquez meninggalkan Honda keluar, Marini pun langsung bergerak cepat untuk menghubungi Alberto Puig dan jajarannya.

"Ini adalah kombinasi banyak hal, kesempatan ketika Marc mengumumkan kepindahannya," kata Marini, dilansir GridOto.com dari La Gazzetta dello Sport.

"Pengumuman yang dibuat bulan Oktober membuat semua rumit, banyak pembalap mendekat termasuk aku, bersama akademi, melihat kesempatan untuk perkembangan pribadiku," jelasnya.

Valentino Rossi adalah sosok pertama yang langsung dihubungi oleh Marini, terkait keinginannya pindah ke Honda Racing Corporation (HRC).

"Honda selalu memperhitungkanku dengan baik, buktinya mereka memberikan kontrak dua tahun," ungkap Maro.

"Aku membicarakan banyak hal itu dengan Vale, ia adalah orang pertama yang kuhubungi," tegas pembalap bernomor 10 ini.

Baca Juga: Sudah Gabung Gresini Racing, Kok Marc Marquez Masih Ikutan Acara Honda?

Situasi agak rumit karena posisi The Doctor sebagai kakak sekaligus manajer utama yang menangani pembalap akademi, juga sebagai bos VR46 Racing Team.

Sebagai kakak dan bos akademi, ia tentu senang sang adik bisa mengambil langkah besar bergabung dengan tim raksasa sekelas Repsol Honda.

Namun di satu sisi yang lain sebagai bos tim VR46, ia tahu akan kehilangan seorang pembalap berharga di VR46 Racing Team.

Padahal VR46 sedang bagus-bagusnya di MotoGP saat ini.

"Jelas sangat sulit berbicara dengannya, karena ia punya peran sebagai manajer utama, dan juga sebagai bos tim," ujarnya.

"Ia juga gugup di antara kesempatan besar dan mengetahui di saat yang sama kami adalah tim yang bagus, dan bertarung dengan tim terbaik, itu akan merugikan jika kehilanganku," jelas pembalap asal Italia ini.

Meski awalnya bingung, pada akhirnya Rossi dan seluruh jajarannya mendukung penuh keputusan Marini untuk bergabung sebagai rekan baru Joan MIr.

"Hanya satu penyesalan, karena tim sedang fantastis dan tahun ini kami mengambil langkah luar biasa dalam kualitas," tegas Marini.

"Selalu sulit kau meninggalkan sesuatu saat sedang merasa baik. Tapi langkah pindah ke Honda ini sangat diperlukan. Ini adalah hasil perkembanganku sebagai pembalap MotoGP," tuntas sang rider.