GridOto.com - Seperti halnya sang guru Valentino Rossi, Marco Bezzecchi kini menyimpan dendam kesumat kepada Marc Marquez.
Kebencian besar Marco Bezzecchi kepada Marc Marquez ini muncul karena insiden balapan MotoGP Valencia 2023 akhir pekan lalu.
Saat itu Marco Bezzecchi mengakhiri balapan MotoGP Valencia 2023 lebih awal, setelah disenggol oleh Marc Marquez.
Murid Valentino Rossi itu semakin meradang, lantaran Stewards tidak memberikan penalti yang menurutnya harus diberikan kepada juara dunia delapan kali itu.
Baca Juga: Bocor Obrolan Marquez ke Mekanik, Ternyata Ini Hebatnya Motor Ducati
"Gaya balapnya adalah sesuatu yang tidak perlu dijelaskan. Uniknya mereka (MotoGP) sangat keren karena bahkan tidak mau mempertontonkan replay insiden itu," kata Bezzecchi, dilansir GridOto.com dari Paddock-GP.
"Itu sangat kotor. Kupikir jelas dari helikopter atau dari TV, kau bisa melihat jelas. Tapi ya, itu adalah Marquez, jadi tak ada orang yang boleh berurusan dengannya. Ia adalah pembalap terkotor di MotoGP," tegas sang rider dengan kekesalan yang memuncak.
Setelah tidak mendapat tanggapan dari Stewards ataupun Dorna, Bezzecchi nekat menemui Marquez untuk marah-marah secara langsung.
Di sana ia mengungkapkan uneg-unegnya kepada musuh gurunya tersebut, hingga akhirnya malah diserang oleh penggemar Marquez di media sosial.
Baca Juga: Ngeri, Beginilah Prediksi Valentino Rossi Soal Karier Marc Marquez Bersama Ducati
"Ia tidak akan menghormati pembalap Ducati lainnya. Tapi aku akan melakukan hal sama," tegas pembalap bernomor 72 ini.
Setelah itu sampai tes MotoGP Valencia 2023 hari Selasa (28/11) lalu, hubungan dua pembalap juga semakin buruk seiring dengan memanasnya situasi di dunia maya.
"Aku tak mau ke detail, aku berbincang secara pribadi dengannya. Tapi aku melihat beberapa artikel yang sangat buruk, menyebutku mengatakan yang tidak-tidak. Tentu aku mengatakan uneg-unegku," ungkap Bezzecchi.
"Ia tahu karakterku dan ia melakukan hal sama. Namun yang kubaca tidak pernah kulakukan dan salah besar, bahkan takkan kuucapkan kepada musuh terbesarku sekalipun. Aku tak takut dengannya dan mengatakan apa yang kupikirkan, aku tak peduli pikiran orang," tegasnya.
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
Sumber | : | Motosan.es |
KOMENTAR