GridOto.com - Hybrid kerap tercitra sebagai sistem performa yang potensial irit bahan bakar, lalu di Mazda CX-60 seberapa hemat konsumsi BBM-nya?
Mazda CX-60 adalah satu-satunya Mazda di Indonesia saat ini yang mengaplikasi sistem hybrid.
Mesin bakar sebagai sumber tenaga utama, punya kapasitas 3.283 cc 6 silinder turbo.
Bahkan untuk ukuran mobil massal era sekarang kapasitas sebesar ini tak umum yang itu pun masih ditambah turbo.
Tak heran jika outputnya mencapai 280 dk dan torsi 450 Nm.
Kemudian motor listriknya, unit yang memberi asistensi saat berakselerasi ini punya output maksimal 17 dk dan torsi 153 Nm.
Torsi yang juga besar itu sungguh meringankan gerak Mazda CX-60 saat dipacu.
Hasilnya, di rute Dalam Kota Mazda CX-60 mencetak 8,1 km/l sedangkan di rute Tol 14,2 km/l.
Di bawah angka psikologis 10 km/l untuk rute Dalam Kota terkesan redup, tapi untuk sebuah mesin 3.300 cc 6 silinde turbo, hasil itu bisa diterima.
Perlu pula dipahami bahwa sistem M Hybrid Boost pada Mazda CX-60 ini adalah mild hybrid, yang mana mesin bakar tetap jadi pemeran utama dalam mentenagai mobil.
Motor listrik sifatnya hanya membantu mesin saat berakselerasi terutama sejak dari idle ke kecepatan rendah.
Sehingga bisa dikatakan figur konsumsi BBM itu sebagian besarnya adalah hasil efisiensi dari mesin besar tersebut.
GridOto.com - Hybrid kerap tercitra sebagai sistem performa yang potensial irit bahan bakar, lalu di Mazda CX-60 seberapa hemat konsumsi BBM-nya?
Mazda CX-60 adalah satu-satunya Mazda di Indonesia saat ini yang mengaplikasi sistem hybrid.
Mesin bakar sebagai sumber tenaga utama, punya kapasitas 3.283 cc 6 silinder turbo.
Bahkan untuk ukuran mobil massal era sekarang kapasitas sebesar ini tak umum yang itu pun masih ditambah turbo.
Tak heran jika outputnya mencapai 280 dk dan torsi 450 Nm.
Kemudian motor listriknya, unit yang memberi asistensi saat berakselerasi ini punya output maksimal 17 dk dan torsi 153 Nm.
Torsi yang juga besar itu sungguh meringankan gerak Mazda CX-60 saat dipacu.
Hasilnya, di rute Dalam Kota Mazda CX-60 mencetak 8,1 km/l sedangkan di rute Tol 14,2 km/l.
Di bawah angka psikologis 10 km/l untuk rute Dalam Kota terkesan redup, tapi untuk sebuah mesin 3.300 cc 6 silinde turbo, hasil itu bisa diterima.
Perlu pula dipahami bahwa sistem M Hybrid Boost pada Mazda CX-60 ini adalah mild hybrid, yang mana mesin bakar tetap jadi pemeran utama dalam mentenagai mobil.
Motor listrik sifatnya hanya membantu mesin saat berakselerasi terutama sejak dari idle ke kecepatan rendah.
Sehingga bisa dikatakan figur konsumsi BBM itu sebagian besarnya adalah hasil efisiensi dari mesin besar tersebut.
Editor | : | Trybowo Laksono |
KOMENTAR