GridOto.com - Rekrutan anyar Gresini Racing, Marc Marquez, langsung naik ke meja operasi usai mengendarai Ducati Desmosedici GP23 pada tes MotoGP Valencia 2023, hari Selasa lalu (28/11).
Operasi ini bukan karena Marc Marquez mengalami crash atau cedera, saat mengendarai Ducati Desmosedici GP23 pada tes MotoGP Valencia 2023 ini.
Bukan pula kambuhnya cedera lengan kanan, yang sempat membuat Marc Marquez absen selama berbulan-bulan lamanya.
Namun operasi ini dilakukan karena cedera baru, yang diderita Marc Marquez selama beberapa bulan belakangan.
Juara dunia delapan kali ini baru saja mengungkap, jika dirinya belum lama ini kembali mengalami sindrom kompartemen di lengan kanannya.
Hal itu ternyata mengganggu performanya dan membuatnya sering merasa sakit sepanjang paruh akhir MotoGP 2023.
"Pada paruh kedua musim, aku menderita sindrom kompartemen di lengan kananku," cuit MM93 melalui akun Twitter-nya.
"Kami sudah menyelesaikan masalah ini pagi tadi dengan dokter Ignacio Roger de Ona dan timnya, agar siap menyongsong 2024," jelasnya.
Baca Juga: Aturan Konsesi MotoGP 2024 Diumumkan, Enak Banget Yamaha dan Honda
Sindrom kompartemen atau cedera arm pump adalah masalah fisik yang sangat lumrah terjadi kepada pembalap motor seperti MotoGP.
Pemicunya adalah beban kerja lengan yang terlalu besar, sehingga menyebabkan pengencangan otot sekaligus penyempitan pembuluh darah, yang memberikan sensasi rasa sakit yang luar biasa ke seseorang.
Makanya tidak heran ada beberapa pembalap yang mengalami cedera kambuhan ini, karena memang mengendarai motor MotoGP memberikan beban kerja sangat besar ke lengan.
Gejalanya saat di atas motor, pembalap tiba-tiba bisa merasakan nyeri dahsyat yang tentu langsung mempengaruhi penampilannya di atas trek.
Dalam kebanyakan kondisi sebenarnya tidak terlalu parah, kadang arm pump masih bisa sembuh dengan sendirinya setelah beberapa saat meski ada peluang kambuhnya.
Ada banyak penyebab utama terjadinya masalah ini, termasuk hal sepele seperti posisi tuas rem motor yang kurang ergonomis.
Saat melibas banyak putaran, ketidaktepatan posisi tuas rem itu membuat beban kerja lengan semakin berat tanpa disadari.
Editor | : | Hendra |
Sumber | : | Corsedimoto.com |
KOMENTAR