GridOto.com - Transmisi matik memiliki beberapa jenis yang berbeda-beda konstruksi, sistem, dan cara kerjanya.
Ada transmisi matik konvensional, CVT sampai dual clutch transmission yang seting dipakai di mobil.
Karena banyak jenisnya maka kebutuhan oli transmisi matik juga berbeda-beda.
Jenis oli transmisi matik yang digunakan bisa dilihat di buku manual servis.
Oleh karena itu, saat hendak mengganti oli transmisi matik enggak boleh sampai salah.
Baca Juga: Transmisi CVT Honda Mobilio Jebol, Segini Harga Barang Ex Singapore
"Kalau salah jenis oli transmisi matik dampaknya akan menggangu kinerja transmisi matik mobil tersebut," ucap Suparna, Service Manager bengkel Auto 2000 Cilandak, Jakarta Selatan.
Sebagai contoh transmisi matik CVT menggunakan oli transmisi matik konvensional.
Putaran sabuk baja dengan pulley di dalam transmisi bisa slip sehingga membuat laju mobil bisa terganggu.
Begitu juga sebaliknya, oli transmisi matik CVT tidak cocok dengan transmisi konvensional.
Selain mengganggu kinerja transmisi, oli transmisi matik yang enggak sesuai juga berpotensi menghasilkan sludge atau endapan.
Baca Juga: Ganti Transmisi Matik CVT Honda HR-V Ex Singapore, Segini Harganya
"Endapan ini jelas akan mengganggu pelumasan dan kinerja seperti solenoid dan sensor-sensor lainnya," ucsp Supriyanto atau akrab disapa ucup pemilik bengkel Rizki Automatic di Pulogebang, Jakarta Timur.
Jadi sebelum membeli oli transmsisi matik ada baiknya cari tahu dulu oli yang sesuai.
Itulah dampak jika oli transmisi matik yang digunakan tidak sesuai.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR