Kawasaki Ninja Listrik Ternyata Masih Butuh Oli Mesin, Buat Apa?

GridOto.com – Motor sport listrik yang baru saja dirilis PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI) minggu lalu (17/11) ternyata masih butuh pelumasan oli di sistem penggeraknya.

Yup, Kawasaki Ninja E-1 dan Z E-1 yang bertenaga listrik ini menggunakan konstruksi mid-drive.

Secara posisi dinamo motor listriknya ada di tengah yang tenaganya disalurkan ke roda belakang pakai rantai.

Nah, pada gear reduction di dinamo motor listrik itulah, butuh pelumasan. 

“Iya pakai oli, 10W 40 perkiraan 100-200 mililiter saja,” beber Sucipto Wijono Sutjiawan, Line Head PT KMI.

Dinamo brushless dengan konfigurasi mid-drive yang menawarkan respon putaran bawah kuat.

Rangga/Otomotif

Kawasaki Ninja E-1 dijual seharga dua kali lipat Ninja 250

Dinamo ini memiliki kekuatan 5 kW atau 6,8 ps sedang tenaga peak-nya mencapai 9 kW atau 12 ps, dengan torsi 40,5 Nm.

Sumber energinya diambil dari dua buah battery pack lithium-ion 50,4 V 30 Ah.Masing-masing battery pack memiliki bobot 11,5 kg dan diletakkan di dalam 'tangki' motor.

Baca Juga: Tiga Cara Ngecas Baterai Kawasaki Ninja e-1 dan Z e-1, Listrik Rumah Harus Besar?

Ninja E-1 dan Z E-1 punya dua pilihan Riding Mode yaitu ROAD & ECO.

Kecepatan maksimal Ninja E-1 pada mode ROAD adalah 88 km/jam, sedangkan ECO hanya 64 km/jam.

Z E-1 sedikit lebih pelan, pada mode ROAD bisa 85 km/jam, sedang ECO cuma 62 km/jam. Mungkin karena tanpa fairing, top speed-nya jadi sedikit lebih pelan.

Masih belum cukup? Fitur e-boost boleh diaktifkan dan bisa memberikan tenaga tambahan selama 15 detik. Sekejap, top speed akan meningkat,

Pada mode ROAD Ninja E-1 bisa mencapai 105 km/jam, sedangkan Z E-1 101 km/jam.