GridOto.com - Beberapa waktu belakangan sedang ramai kasus penyelewengan BBM subsidi dengan modus penyalahgunaan data kendaraan.
Menurut Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting, para pelaku memanfaatkan nomor polisi kendaraaan untuk melancarkan aksinya.
"Mereka (pelaku) memiliki nomor polisi milik orang lain dan QR Code yang terdaftar di My Pertamina," ungkap Irto.
Berdasarkan postingan Instagram @gridoto mengenai penyelewengan BBM subsidi bermodus penyalahgunaan data kendaraan, pemilik akun @arjunot memberi komentar bahwa praktik jual-beli QR Code MyPertamina dilakukan secara terang-terangan di Trenggalek, Jawa Timur, melalui media grup FJB (Forum Jual Beli) di media sosial.
Bahkan pemilik akun tersebut sampai menjadi korban saat truk yang ia bawa mengalami kesulitan saat hendak melakukan pengisian solar subsidi di wilayah lain.
"Di grub FJB Facebook banyak yang jual QR Code. Pernah dapat unit (truk) dari Trenggalek, ngisi di Trenggalek enggak apa-apa, beberapa hari kemudian ngisi lagi di salah satu pom di Magetan, ditanyain QR sama petugas pom, ya tak jawab gak ada, kemudian dicek, datanya malah Pertalite, padahal unitnya truk Elf," bebernya, Selasa (28/11/2023).
"Terus kutanyain gimana cara gantinya, dijawablah 'gatau' yawes, akhirnya ada orang bawa L300 ijin nitip ngisi solar Rp 50 ribu, untungnya boleh.. sejak saat itu kendaraan di rumah aku daftarin semua, takutnya ya gini enggak bisa ngisi," lanjutnya.
Selain penyelewengan BBM subsidi dengan QR Code milik orang lain, modus pengetap dan pembelian menggunakan jeriken juga masih marak di sejumlah wilayah.
"Semua SPBU di Samarinda antrean parah bos, banyak pengetap. Kemarin mereka pakai Suzuki Thunder, sekarang pakai mobil," tulis @irwansyah0992.
View this post on Instagram
Baca Juga: Cek Data Kendaraan, Waspada Digunakan Penyelewengan BBM Subsidi
"Masih ada daerah saya Kabupaten Temanggung Jawa Tengah, ada antrean jeriken-jeriken para penjual BBM eceran. Antrean panjang tapi kok pom bensinnya malah jual ke mobil yang bawa jeriken," jelas @fajar_sakmadyo.
Merespon banyaknya penyelewengan BBM subsidi dengan modus di atas, Pertamina Patra Niaga sudah melakukan langkah dengan memblokir 232 ribu kendaraaan yang diduga menyalahgunakan data di aplikasi MyPertamina.
Sebanyak 400 lebih SPBU juga mendapatkan sanksi dari pihak Pertamina diduga melakukan penyelewengan BBM bersubsidi.
Editor | : | Dida Argadea |
Sumber | : | Instagram @gridoto |
KOMENTAR