GridOto.com - Kementerian Pertahanan (Kemhan) mengembangkan kendaraan listrik berupa sepeda motor militer yang dinamakan Electric Tactical Motor Bike.
Motor listrik militer yang masih dalam tahap prototipe ini dikembangkan oleh Eltran Indonesia, anak perusahaan Len Industri.
Dari pantauan GridOto, kendaraan listrik militer tersebut dipajang pada acara Inabuyer Electric Vehivle Expo 2023.
Terkait spesifikasi, E-Tactical Motor Bike versi Militer ia dibekali baterai lebih besar yakni 72V 50 Ah, dengan motor listrik bertenaga 16,5 dk dan torsi maksimal 55 Nm.
Baca Juga: Aturan Konsesi MotoGP 2024 Diumumkan, Enak Banget Yamaha dan Honda
Motor listrik tersebut memiliki kecepatan puncak 90 km/jam dengan jarak tempuh lebih panjang, mencapai 70 hingga 100 km dalam sekali pengisian baterai.
Selain itu, untuk pengecasan dengan metode fast charging dari 0 sampai 80 persen membutuhkan waktu 1 jam 30 menit, dan 4 jam untuk pengisian normal.
Bukan hanya versi militer, E-Tactical Motor Bike juga miliki versi standar.
Jika melihat spesifikasinya E-Tactical Motor Bike type standar dibekali baterai berukuran 70V 40 Ah dengan motor listrik bertenaga 11,5 dk dan trosi 21 Nm.
Baca Juga: Tekan Polusi AstraZeneca Operasikan 500 Kendaraan Listrik
Motor listrik tersebut memiliki kecepatan puncak 80 km/jam dengan jarak tempuh 60 sampai 80 km dalam sekali pengisian baterai.
Untuk pengisian daya dengan metode fast charging dari 0 sampai 80 persen membutuhkan waktu 1 jam 30 menit, sementara pengisian daya normal membutuhkan waktu 3 sampai 4 jam.
Sekadar informasi, beberapa waktu lalu Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyerahkan bantuan 100 unit sepeda motor trail listrik (E-Tactical Sergap) kepada TNI dan Polri, di Lapangan Sudirman, Kementerian Pertahanan, Jakarta, Kamis (31/8).
Penyerahan diberikan secara simbolis dari Menhan kepada Aslog Kasad, Aslog Kasal, Asops Kasau dan Asops Kapolri.
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR