GridOto.com - Motor matic jadul Honda DioXR Baja yang pertama meluncur pada 1990-an silam punya tampilan unik seolah ngebet pengin main tanah.
Kalau umumnya skutik Jepang pada zaman itu ramai-ramai tampil sporty atau mengedepankan sisi fungsional, Honda DioXR Baja tampil garang ala motor trail.
Namanya sendiri bahkan diambil dari nama Honda XLR Baja, sehingga tidak salah kalau motor matic ini punya DNA trail legendaris tersebut.
Selain nama, warna bodi kombinasi putih-biru serta grafis bernuansa agresif pada Dio XR Baja tampaknya juga terinspirasi XLR Baja.
Namun yang paling mencolok adalah keduanya sama-sama dibekali headlamp model dual eyes lengkap dengan pelindung besi yang memberikan kesan siap diajak berpetualang.
Dan untuk menambah aura adventure, ikut ditempel sepangan handguard dan rak besi di belakang.
Untuk spesifikasinya, Honda DioXR Baja dibekali mesin berkode AF18E dengan konfigurasi silinder tunggal 49 cc 2-tak pendingin udara.
Jantung pacu dengan diameter piston 39 mm x langkah 41,4 mm tersebut memiliki output tenaga 6,7 dk di 7.000 rpm dan torsi 7,15 Nm di 6.500 rpm.
Baca Juga: Kembaran Honda Super Cub Ngebet Main Tanah, Harga Tembus Rp 38 Jutaan
Kaki-kaki mengaplikasikan sistem teleskopik di depan dan monoshock samping seperti kebanyakan skutik lain.
Pelek palang tiga yang dipakai memiliki diameter 10 inci dan dibalut ban trail untuk garuk tanah berukuran 3.00 depan-belakang.
Mengeutip dari halaman global.honda.com, saat pertama meluncur pada 1993, unit baru Honda DioXR Baja dijual seharga 165.000 Yen atau setara Rp 17,1 jutaan (kurs 1 Yen = Rp 104,18 per 27 November 2023).
Editor | : | Hendra |
Sumber | : | global.honda.com |
KOMENTAR