GridOto.com - Fabio Di Giannantonio dianggap oleh sejumlah pihak sengaja mengalah ke Pecco Bagnaia, pada balapan sprint MotoGP Valencia 2023 Sabtu malam (25/11).
Tuduhan tersebut muncul saat Fabio Di Giannantonio menempel ketat Pecco Bagnaia dalam beberapa lap terakhir sprint MotoGP Valencia 2023, namun tidak berani melewatinya.
Diggia dianggap sengaja mengalah ke Bagnaia karena faktor Valentino Rossi yang merupakan guru Pecco Bagnaia, datang langsung ke MotoGP Valencia 2023 untuk mengamati langsung calon pembalap VR46 Racing Team di MotoGP 2024.
Namun pembalap bernomor 49 tersebut menyangkal tuduhan tersebut, dan menegaskan bahwa ia balapan untuk dirinya sendiri dan tim Gresini.
"Aku sudah mencoba, aku ingin menyalip Pecco. Tapi itu terlalu berisiko, seperti yanh terjadi di Qatar," kata Diggia, dilansir GridOto.com dari Todocircuito.
"Aku balapan hanya untuk diriku, untuk meraih hasil sebaik mungkin bagiku dan untuk tim," tegas pembalap asal Italia ini.
Diggia pun menjelaskan, keunggulannya tidak begitu besar sehingga ia tak yakin benar-benar bisa melewati Bagnaia dengan bersih.
"Ketika kau berada di belakang seseorang, temperaturnya tinggi. Aku benar-benar sufah mencoba, tapi terlalu berisiko," lanjutnya.
"Jika kalian lihat dari tayangan helikopter, kau bisa lihat aku kalah akselerasi dari Pecco. Jadi ia bisa menjauh kembali setelah kehilangan saat pengereman," imbuh Diggia.
Baca Juga: Resmi! Luca Marini Tinggalkan VR46, Gabung Tim Repsol Honda di MotoGP 2024
Selain itu sang pembalap mengaku performa motornya juga kurang maksimal, sehingga menyalip Bagnaia pun juga tidak semudah yang dibayangkan orang-orang.
"Aku sempat mencoba, beberapa kali, mungkin tak terlihat di TV, tapi roda depanku sudah goyang berkali-kali," ungkapnya
"Jadi aku tak mau memaksakannya. Lagipula ini baru sprint, aku tak mendapat banyak poin (dengan melewatinya)," tegas Diggia.
Editor | : | Hendra |
Sumber | : | Todocircuito.com |
KOMENTAR