GridOto.com - Pecco Bagnaia ogah banget mengulangi kisah kilam yang dicatatkan sang guru, Valentino Rossi, di MotoGP Valencia beberapa tahun silam.
Kisah kelam yang dimaksud Pecco Bagnaia tersebut, terjadi saat Valentino Rossi melepas gelar juara MotoGP 2006 ke tangan mendiang Nicky Hayden, setelah melakukan blunder di MotoGP Valencia.
Saat itu Valentino Rossi menyambut MotoGP Valencia 2006, dengan keunggulan delapan angka dari Nicky Hayden yang membela tim Repsol Honda.
Seharusnya The Doctor hanya perlu bermain aman, demi menjaga keunggulan poinnya dari mantan rekan setimnya tersebut.
"Sangat menolong memilikinya (Vale) di sisiku," ungkap sang juara bertahan, dilansir GridOto.com dari Motosan.es.
"Tapi tak pernah terpikirkan olehku. Padahal ia datang dengan keunggulan delapan poin (dari Nicky Hayden), jadi untuk kali ini katakanlah aku akan mencoba tidak melakukannya seperti Vale," tegas sang rider.
Rossi semakin berada di atas angin, setelah ia memegang pole position berkat penampilan ciamik saat kualifikasi.
Namun benar-benar sayang sekali, bos VR46 Racing Team itu malah memulai balapan dengan blunder dan tidak memulainya dengan baik.
Tak lama setelah balapan dimulai, ia langsung kehilangan momentumnya dan langsung dilewati beberapa rider top.
Baca Juga: Valentino Rossi Minta Honda Pecat Orang Ini Jika Ingin Luca Marini
Legenda MotoGP itu turun ke posisi ke-6 di belakang Troy Bayliss, Loris Capirossi, Dani Pedrosa, Casey Stoner, serta sang rival Hayden.
Hayden yang tampil ngotot hingga merangsek ke posisi tiga, tampaknya berhasil membuat pembalap Italia tersebut sangat tertekan.
Dengan posisi sementara itu, Hayden sudah berhasil merebut titel dari tangan Rossi yang masih kesulitan untuk merangsek ke depan.
Kemudian ditambah pressure ketat oleh Chris Vermeulen yang berada di belakangnya, Rossi kemudian malah melakukan kesalahan fatal dan crash pada lap 5.
Meski masih bisa lanjut balapan, crash tersebut membuatnya kehilangan banyak posisi dan hanya finis ke-13.
Pembalap bernomor 46 itu pun akhirnya harus legowo melepas titel MotoGP 2006 kepada mendiang Hayden.
Kisah mentornya tersebut menjadi pelajaran berharga untuk rekan setim Enea Bastianini ini, dalam menghadapi pertarungan titel di Valencia.
"Aku tahu potensi Martin sangat bagus, aku tahu ia akan bisa bertarung untuk kemenangan, aku hanya perlu tenang," jelas pembalap bernomor 1 ini.
| Editor | : | Hendra |
| Sumber | : | Motosan.es |
KOMENTAR