Beli Mobil Bekas Mesin Turbo Perhatikan Jenis Oli yang Dipakai

GridOto.com - Jika ingin beli mobil bekas mesin turbo perlu perawatan yang lebih spesifik khususnya terhadap oli mesin.

Beli mobil bekas mesin turbo, perhatikan jenis oli yang dipakai.

Dalam penggantian oli mesin pada mobil bekas dengan mesin turbo jenisnya tidak bisa asal pakai.

Menurut Son Ashari, Service Manager bengkel resmi Astrido Toyota Fatmawati, Jakarta Selatan, mesin turbo mobil saat ini perlu menggunakan jenis oli encer.

"Spesifikasi SAE yang disarankan 0W-20 atau paling kental setidaknya 5W-30," beber Son.

Radityo Herdianto / GridOto.com

Toyota Motor Oil (TMO) yang digunakan untuk Innova Zenix Hybrid SAE 0W-16 dan 0W-20

Baca Juga: Begini Efek Kalau Busi Mobil Bekas Sudah Retak Masih Tetap Dipakai

Ia menilai mesin turbo memerlukan percepatan pelumasan yang cepat.

Percepatan pelumasan tersebut bisa dilakukan pada oli mesin dengan viskositas encer.

Dimana saat mesin barus starter dalam temperatur dingin oli mesin dengan cepat bisa naik dan berpenetrasi pada celah komponen serta komponen turbo.

"Mesin turbo juga butuh pelumasan pada komponen turbo, jadi perlu pelumasan yang cepat," terang Son.

"Saat putaran mesin meningkat oli mesin sudah melakukan pelumasan pada turbo untuk proses spooling," terusnya.

Disamping itu oli yang digunakan pada mesin turbo perlu standarisasi oli mesin terbaru.

Arief Hidayat, Founder dan CEO PT Welty Indah Perkasa (Wealthy Group) menyebutkan mesin turbo perlu standarisasi oli API SP.

Istimewa

Ilustrasi turbocharger untuk mobil

Baca Juga: Mobil Bekas Toyota Avanza Ganti Sokbreker Aftermarket Harganya Segini

"Oli dengan API SP memiliki viskositas rendah dengan aditif viscosity index berbasis sintetis yang diperlukan untuk pelumasan terhadap perubahan temperatur mesin," jelas Arief.

Viscosity index ini diperlukan pada panas mesin turbo yang lebih tinggi karena adanya komponen turbo saat spooling memghasilkan panas.

Bersamaan temperatur mesin saat bekerja oli mesin perlu bisa melakukan pelumasan cepat namun tetap tahan temperatur.

"Lubrikasi mesin dan turbo tetap terjaga namun molekul oli tetap stabil saat panas sehingga tidak mudah hilang," ujar Arief.