GridOto.com - Banyak yang menganggap Marc Marquez membantu Jorge Martin pada balapan MotoGP Qatar 2023.
Bersama Johann Zarco, Marc Marquez dianggap tidak mau menyalip Jorge Martin dan sengaja mengawalnya agar tidak dilewati pembalap lain di MotoGP Qatar 2023.
Sudah bukan rahasia bahwa Marc Marquez memang menjagokan Jorge Martin, dibandingkan Pecco Bagnaia yang masih menjadi pemuncak klasemen.
Namun dibandingkan disebut membantu Martin, pembalap tim Repsol Honda tersebut lebih suka disebut bermain aman.
Baca Juga: Pedrosa dan Alex Marquez Komentari Ban Martin, Kata Sabotase Terlalu Mengada-ada
Ia sengaja tidak melakukan manuver berlebihan, karena tidak mau mengganggu Martinator dalam perebutan gelar melawan Bagnaia.
"Aku tidak mau mendapat masalah. Aku tau bahwa menang sekalipun tidak akan mengubah balapanku," ujar Marquez, dilansir GridOto.com dari Speedweek.
Jika posisinya berada di dalam lima besar, kakak Alex Marquez tersebut menegaskan dirinya akan mencoba bertarung.
Namun karena hanya di papan tengah, menyalip Martin tidak akan terlalu berpengaruh ke balapannya.
Baca Juga: Martin Bilang Ban Motornya Disabotase di MotoGP Qatar, Marquez Bilang Salah Sendiri
"Tapi kekalahan baginya (Martin) akan sangat berpengaruh. Dan aku tidak bertarung di posisi atas juga kok," jelasnya.
Marquez juga menegaskan, ia akan melakukan hal sama jika kasusnya bersama Bagnaia, karena ia juga tidak mau mengganggu pertarungan gelar antara kedua pembalap.
"Tapi kenapa juga aku harus memaksakan bertarung melawan Bagnaia di hari Sabtu, jika aku tidak cukup punya ritme kencang sepertinya?," jelasnya.
"Begitu halnya dengan Martin hari Minggu, jika hanya untuk satu poin saja. Itu tidak akan mengubah kehidupanku, tapi jika aku melakukan kesalahan maka akan bermasalah. Jadi aku memilih melaju di belakang mereka," imbuh Marc.
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
Sumber | : | Corsedimoto.com |
KOMENTAR