GridOto.com - Zaman sekarang rata-rata motor sudah dibekali cakram di sistem pengeremannya.
Makanya untuk menjaga kinerjanya, jangan cuma fokus pada kondisi piringan cakram dan kampas remnya.
Namun perhatian juga wajib diarahkan ke komponen satu ini, ia adalah minyak rem yang memang hanya ada di sistem pengereman jenis cakram.
Minyak rem ini punya fungsi untuk mendorong piston yang ada di kaliper, sehingga kampas dapat menjepit piringan untuk menghentikan laju motor kamu.
Tentu saja agar bisa menjalankan dengan baik, kondisi cairan ini wajib diperhatikan agar pengereman dapat bekerja dengan baik.
Apalagi minyak rem juga punya fugsi untuk meredam panas akibat gesekan antara pringan dengan kampasnya.
Kalau kondisinya kamu abaikan, minyak yang sudah tidak layak titik didihnya bakal menurun sehingga bisa menimbulkan gelembung-gelembung udara di dalamnya.
Akibatnya sistem pengereman kamu akan dipenuhi oleh udara yang mampu menurunkan kemampuan pengereman.
"Minyak rem memang punya masa pakai yang panjang, sehingga tak perlu diganti setiap kali melakukan servis, tapi kalau sudah pemakaian sekitar 24.000 Km atau dua tahun, minyak rem wajib diganti," kata Danang Priyo Kumoro, Technical Training Coordinator Astra Motor Yogyakarta, dalam keterangan resminya.
Baca Juga: Tambah Minyak Rem Jangan Asal Tuang, Wajib Perhatikan Hal Ini
Editor | : | Dida Argadea |
KOMENTAR