GridOto.com - Musim hujan datang, bodi mobil jadi rawan keropos kalau ada begininya.
Musim hujan di akhir tahun menjadikan kita harus lebih telaten dalam merawat mobil.
Karena hujan deras atau tidak bisa membuat bodi mobil jadi berjamur, atau paling parah berkarat dan jadi keropos.
Tapi bodi mobil keropos tidak bisa terjadi begitu saja akibat siraman air hujan, pasti ada penyebab lain.
Baca Juga: Apakah Antikarat Efektif Melindungi Kolong Mobil Saat Musim Hujan?
"Kebocoran pada jalur air di bodi mobil, kerap jadi penyebab keropos," buka Pramanandana, kepala cabang Auto Look, Cempaka Putih, Jakarta Pusat.
Akibat kebocoran pada jalur air, menyebabkan air jadi mengendap di dalam bodi mobil.
"Paling sering dari lis kaca bocor, atau bisa juga dari sunroof, karena karetnya mulai getas," ujar Dana, sapaannya.
Air yang mengendap ini lama-lama bikin karat, terutama di panel logam yang tidak terlindungi pernis atau lapisan cat.
"Karat ini kalau dibiarkan, lama-kelamaan mulai menggerogoti panel logam sehingga mulai keropos," tuturnya.
Baca Juga: Musim Hujan Bikin Kaca Mobil Gampang Jamur Begini Cara Cegahnya
Kalau sudah mulai keropos, "Berarti karatnya sudah menyebar lebih jauh lagi, bisa jadi nanti meluas keroposnya," wanti pria ramah ini.
Tanda-tanda karat pada cat mobil bisa dilihat dari bentolan yang terdapat pada lapisan cat mobil.
"Kalau sudah ada bentol atau cat mobil bangun, berarti sudah ada titik keropos di baliknya," timpal Dimas dari bengkel bodi Auto39, Tanah Kusir, Jakarta Selatan.
Karena itu saat musim hujan, sebaiknya periksa bodi mobil secara menyeluruh, jangan sampai ada air mengendap di balik bodi mobil.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR