Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Biar Paham Ini Penjelasan Ban Botak Bahaya Dipakai Saat Musim Hujan

Radityo Herdianto - Senin, 20 November 2023 | 10:00 WIB
ILUSTRASI. Biar paham, ini penjelasan ban botak bahaya dipakai saat musim hujan.
Radityo Herdianto / GridOto.com
ILUSTRASI. Biar paham, ini penjelasan ban botak bahaya dipakai saat musim hujan.

GridOto.com - Saat musim hujan kondisi ban mobil jadi salah satu bagian penting yang harus diperiksa.

Biar paham, ini penjelasan ban botak bahaya dipakai saat musim hujan.

Jangan sampai ban mobil sudah botak tetap dipakai saat musim hujan yang bisa menyebabkan bahaya di jalan.

Mochammad Fachrul Rozi, Customer Engineering Support Michelin Indonesia menyebutkan bagian penting pada ban mobil saat digunakan di musim hujan ada di tapaknya.

"Tapak ban punya pola alur ban yang disebut groove," kata Rozi.

Biar paham, ini penjelasan ban botak bahaya dipakai saat musim hujan.
Angga Raditya
Biar paham, ini penjelasan ban botak bahaya dipakai saat musim hujan.

Baca Juga: Musim Hujan Bikin Kaca Mobil Gampang Jamur Begini Cara Cegahnya 

Pola groove dirancang sedemikian rupa dengan celah yang memiliki celah atau kedalaman.

Celah ini yang difungsikan sebagai jalur air ketika ban melewati genangan air.

"Groove berfungsi untuk memecah genangan air sehingga area tapak ban tetap mendapat traksi ke permukaan jalan," terang Rozi.

Jika tapak ban botak maka groove terlihat semakin tipis dan tidak punya kedalaman pada celahnya.

Sehingga tidak ada celah sebagai jalur air bisa lewat dan terbuang.

"Ban mobil punya tekanan angin, karena genangan air tidak bisa tersingkirkan dengan baik maka ban cenderung mengapung dan terjadi aquaplaning," jelas Rozi.

Dhaniar, Technical Leader bengkel resmi Auto2000 Permata Hijau, Jakarta Selatan menyarankan ketebalan tapak ban yang aman digunakan minimal 1,5 mm.

Tonjolan di tengah alur (groove) tapak ban mobil yang merupakan Tread Wear Indicator (TWI)
Radityo Herdianto / GridOto.com
Tonjolan di tengah alur (groove) tapak ban mobil yang merupakan Tread Wear Indicator (TWI)

Baca Juga: Fitur Penting di Musim Hujan, Daihatsu Sigra pun Bisa Pasang

"Tebal tapak ban 1,5 mm dilihat dari Tread Wear Indicator (TWI)," ujar Dhaniar.

TWI ini bisa dilihat posisinya pada dinding ban dengan logo segitiga.

Maka akan ditemukan tonjolan di tengah celah alur tapak ban.

"Dari bagian teratas tonjolan TWI diukur ketebalannya terhadap sisi terluar tapak ban," jelas Dhaniar.

Editor : Dwi Wahyu R.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Terawat Sampai Dilelang, Selama Ini Mobil dan Motor Sitaan KPK Menginap di Rupbasan Dewi Sartika

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa