GridOto.com - Mobil bekas pernah terendam banjir menyimpan sejumlah masalah termasuk potensi kerusakan ECU (Electronic Control Unit).
Mobil bekas pernah terendam banjir, ECU rusak bisa diperbaiki?
ECU jadi salah satu komponen elektrikal vital pada mobil bekas dan berisiko rusak jika pernah terendam banjir.
Menurut Suryadi, Service Manager bengkel resmi Astrido Toyota Pondok Indah, Jakarta Selatan, mobil yang pernah terendam banjir masih ada kemungkinan ECU bisa diselamatkan.
"Kalau aki mobil dilepas saat mobil mulai terendam ECU masih bisa selamat," ungkap Suryadi.
Baca Juga: Minat Mobil Bekas Toyota Harrier 2002, Waspada Bagian Ininya
Sebab jika aki mobil dilepas maka keseluruhan sistem elektrikal mobil mati karena tidak adanya arus listrik.
ECU bisa dilepas untuk segera dikeringkan dan dibersihkan.
Berbeda dengan aki yang masih terhubung, sekalipun mobil dalam kondisi mati tetap ada arus listrik yang mengalir.
"ECU bisa korsleting jika terendam air, antara resistor, IC, atau kapasitor meledak kalau korsleting dan harus ganti baru," beber Suryadi.
Serupa dengan yang diutarkan oleh Atak, pemilik bengkel spesialis Atak ECU 2000 Cengkareng, Jakarta Barat.
Ada kemungkinan ECU yang pernah terendam banjir masih bisa diselamatkan dan diperbaiki dengan catatan tertentu.
"Tidak ada bekas terbakar atau korsleting dari internal ECU," papar Atak.
Baca Juga: Mau Beli Mobil Bekas Daihatsu Gran Max 2015, Segini Harga Businya
"Yang penting jalur tembaga board IC memory, kapasitor, hingga resistor masih utuh bisa diperbaiki," terusnya.
Dalam proses perbaikan ECU akan di-scan untuk dicari malfungsi pada bagian sistem ECU.
Setelah ditemukan bagian mana yang mengalami malfungsi dilakukan penggantian part, misal kapasitor atau IC.
"Tinggal pasang dan solder pada pin kaki part yang diganti, scan ulang sampai tidak ada malfungsi di sistem ECU," terang Atak.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR