Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Kepincut Mobil Bekas BMW E46 318i 2002, Mesinnya Suka Begini Ternyata

Angga Raditya - Selasa, 14 November 2023 | 09:00 WIB
Mesin BMW E46 318i Facelift kerap dibilang bermasalah
Angga Raditya
Mesin BMW E46 318i Facelift kerap dibilang bermasalah

GridOto.com - Kepincut mobil bekas BMW E46 318i 2002, mesinnya suka begini ternyata.

Mobil bekas BMW E46 318i 2002 dikenal punya problematika yang khas pada mesinnya.

Karena problem mesin yang khas ini, banyak yang menyarankan agar beli E46 318i yang sebelum facelift yaitu tahun 1999-2001 karena mesinnya lebih bandel.

Padahal BMW E46 318i 2002 dibekali dengan mesin baru yang lebih pintar dan bertenaga yaitu N42B20.

Paking cover silinder kerap bermasalah karena panas berlebih.
Angga Raditya
Paking cover silinder kerap bermasalah karena panas berlebih.

Baca Juga: Periksa Kondisi Karet Mesin Mobil Bekas Cegah Risiko Rusak Lebih Besar

"Penyakit BMW E46 318i facelift selama ini dikenal suka kalah di paking-pakingnya, sehingga oli sering rembes," ujar Ribut Joe dari bengkel spesialis BMW Key Auto, Pondok Labu, Jakarta Selatan.

Biaya penggantian paking-paking yang kalah ini bisa menelan sekitar Rp 2 jutaan.

Menurut Bonny Prima dari gerai mobil bekas Big Hobbies, Blok M, Jakarta Selatan, penyakit BMW E46 facelift ini bisa diatasi dengan penggantian thermostat.

"Jadi kalau pakai thermostat standar, thermostat baru buka di 90 derajat Celcius, sehingga mesin jadi sering panas berlebih," ujar Bonny, sapaannya.

Panas berlebih ini kerap bikin sil-sil pada mesin seperti sil cover silinder jadi cepat getas sehingga oli rembes.

Ilustrasi. Mobil bekas BMW E46 318i facelift tahun 2002
Angga Raditya
Ilustrasi. Mobil bekas BMW E46 318i facelift tahun 2002

Baca Juga: Incar Mobil Bekas Toyota Alphard 2.4 2013, Ini Penyakit Khasnya

Solusinya, "Bisa ganti thermostat dengan suhu derajat yang lebih rendah, seperti 80 derajat agar mesin tidak terlalu panas," terang Bonny.

Imbasnya, "Mungkin bahan bakar jadi sedikit agak boros tapi durabilitas mesin lebih panjang," klaim pria berkacamata ini.

Bonny juga menyarankan agar lakukan sinkronisasi ulang pada ECU setelah melakukan penggantian thermostat.

"Supaya ECU lebih sinkron dengan data dari thermostat baru, jadi pasti mesin lebih adem dan awet," pungkas Bonny.

Editor : Dwi Wahyu R.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Fabio Quartararo Sumringah, Ini Kelebihan Motor Baru Yamaha

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa