GridOto.com - Mario Aji mengakhiri Moto3 Malaysia 2023 pada Minggu, (12/11) siang tadi di posisi P19.
P19 merupakan posisi yang sama di mana Mario Aji mengawali Moto3 Malaysia 2023, sesuatu yang menurut pembalap Honda Team Asia tersebut disebabkan oleh masalah grip ban belakang.
Meskipun perlu diakui kalau raihan Mario Aji juga terbantu oleh banyaknya pembalap yang 'tumbang' di depan pembalap binaan PT Astra Honda Motor (AHM) tersebut.
Mario Aji mengatakan, P19 bukanlah hasil yang sesuai ekspektasi dirinya dan tim terutama setelah menunjukkan kecepatan yang cukup baik pada sesi kualifikasi.
Cuaca panas yang menyentuh 32 derajat celsius di sirkuit Sepang selaku latar Moto3 Malaysia 2023 juga tidak membantu performa Mario Aji.
"Hanya setelah lima lap, saya punya masalah besar di mana suhu ban belakang saya melebihi ambang batas," ucap Mario dalam siaran resmi Honda Team Asia, Minggu, (12/11) malam tadi.
"Hasilnya saya jadi sulit berakselerasi di seluruh tikungan, terutama tikungan hairpin," tambahnya.
Meski demikian, Mario mengaku tetap bisa mengambil beberapa sisi positif dari balapan berdurasi 15 lap tersebut.
Salah satunya adalah dari segi lap time yang banyak membaik ketimbang Moto3 Malaysia tahun lalu.
Pada balapan tersebut, Mario Aji mencatatkan waktu tercepat 2 menit 15,256 detik sementara catatan waktu tercepatnya tahun in adalah 2 menit 13,965 detik atau terpangkas 1,291 detik.
Baca Juga: Banyak Pembalap Crash, Mario Aji Amankan Posisinya di Balapan Moto3 Malaysia 2023
Oleh karena itu, pembalap asal Magetan, Jawa Timur tersebut mengaku tidak bisa terlalu kecewa dengan hasil yang diraihnya pada Moto3 Malaysia 2023.
Kini, Mario sepenuhnya fokus pada persiapan jelang Moto3 Qatar 2023 yang digelar akhir pekan depan (17-19/11).
"Sirkuit Lusail (latar Moto3 Qatar 2023) adalah sirkuit yang benar-benar berbeda; saya akan tetap fokus pada balapan di sana pekan depan," tutup Mario.
Editor | : | Dida Argadea |
KOMENTAR