GridOto.com - Situasi Jorge Martin dan Enea Bastianini soal kursi pembalap tim pabrikan Ducati di MotoGP 2024 semakin memanas.
Ducati yang awalnya memastikan posisi Enea Bastianini aman di tim pabrikan, kini malah lebih memfavoritkan Jorge Martin sebagai rekan setim Pecco Bagnaia musim depan.
Hal itu diungkap secara blak-blakan oleh Sporting Director Ducati Corse, Paolo Ciabatti, di MotoGP Malaysia 2023 akhir pekan ini.
Ciabatti mengungkap bahwa tim Borgo Panigale sedang mempertimbangkan dengan serius soal menukar posisi The Beast dan Martinator.
"Performa Jorge Martin harus dipertimbangkan untuk tim pabrikan," kata Ciabatti, dilansir GridOto.com dari Moto.it.
"Entah kau bohong atau benar, aku sudah ditanya soal pertanyaan spesifik mengenai martin dan kubilang sejujurnya bahwa aku tak membuang peluang Martin di tim pabrikan untuk 2024," tegas sang bos.
Meski pahit untuk sebagian pihak, Ciabatti menegaskan bahwa pertukaran posisi antara Bastianini dan Martin sudah sewajarnya terjadi.
Ducati pun tidak salah karena mereka jelas akan mentandemkan dua pembalap terbaik di skuadnya.
"Tugas kami adalah memiliki tim terbaik untuk 2024. Pada 2022 kemarin kami memilih Bastianini, karena performanya saat itu memang lebih baik dari Martin, kami percaya saat itu, keputusan itu adalah yang terbaik," ujar pria 66 tahun ini.
Baca Juga: Alex Marquez Menang Balapan Sprint MotoGP Malaysia 2023, Jorge Martin dan Pecco Bagania Podium
"Tapi sekarang kami harus mengevaluasi peluang menaruh Martin, yang merupakan pembalap resmi Ducati dengan sehala hormat. Kami harus memikirkan yang terbaik untuk tim, keputusan tidak harus sekarang dan tidak harus juga ada perubahan," jelas Ciabatti.
Pabrikan Italia ini pun akan segera memberikan keputusan soal Martin dan Bastianini dalam waktu dekat ini.
Sementara itu di sisi lain, manajer Bastianini yakni Carlo Pernat, ngotot bahwa pembalapnya yang berhak berada di tim pabrikan sesuai kontrak sah yang ada.
Apalagi di sana ada klausul yang dibuat beberapa waktu lalu, soal kepastian Bastianini membela tim pabrikan musim depan.
"Enea punya kontrak sampai 2024. Ada klausul bahwa 31 Agustus lalu, Ducati sudah harus menentukan apakah Bastianini ke tim pabrikan atau Pramac. Dan aku mendapat surat resmi bahwa Enea dikonfirmasi masih di tim pabrikan," ungkapnya.
"Itu dokumen resmi, jadi aku tenang dan percaya diri dengan keseriusan Ducati, yang mana mereka selalu bagus soal itu," tegasnya.
Pernat pun menyinggung soal uang penalti besar yang harus dibayarkan tim Borgo Panigale, jika memaksakan mendepak pembalapnya tersebut dari tim pabrikan.
Editor | : | Dida Argadea |
Sumber | : | Paddock-GP.com,Moto.it |
KOMENTAR