GridOto.com - Kurnia Motors kembali melakukan serah terima unit mobil listrik mereka ke konsumen, Sabtu (11/11/2023).
Pada seremoni serah terima kali ini, tiga unit KX-Upgrade diserahkan ke konsumen.
Menurut Komisaris Utama Kurnia Motors, Satria Bagus Narendra, penyerahan unit ini merupakan bentuk komitmen dari Kurnia Motors dalam memberikan pelayanan terbaik kepada para konsumennya.
"Kami berusaha memberikan yang terbaik dalam menghadirkan mobil listrik terjangkau untuk seluruh masyarakat Indonesia," ujar Satria dalam keterangan resminya, Sabtu (11/11/2023).
Hingga saat ini, secara total Kurnia Motors telah mengantongi 76 unit pemesanan.
Menurut Rivaldi, General Manager Kurnia Motors, dari total angka tersebut model yang paling diminati adalah K-Kooper.
"Persentase konsumen K-Kooper mencapai 60 persen, sedangkan sisanya 40 persen dari model KX-Upgrade," ucap Rivaldi.
Ia menambahkan, konsumen yang melakukan pemesanan bukan hanya berasal dari wilayah Jabodetabek, tapi juga beberapa daerah lainnya seperti Makassar, Medan, dan Malang.
"Kami ada juga customer dari Malang, perusahaan yang melakukan pembelian tiga unit, satu unit sudah kami kirim," kata Rivaldi.
Baca Juga: Baru Kirim Empat Unit, Ini Alasan Kenapa Delivery Mobil Listrik Kurnia Motors Lambat
Namun, dari total 76 SPK tersebut, sampai sekarang baru 10 unit yang dikirimkan ke konsumen.
Terkait hal ini, Satria menjelaskan bahwa proses menghadirkan unit-unit tersebut tidaklah mudah.
Sebab proses pemesanan serta pengirimannya dari China terkendala regulasi yang ketat.
"Dalam menghadirkan unit-unit mobil listrik dengan baterai Lithium Ion pastinya menjadi tantangan tersendiri bagi Kurnia Motors dari segi pengadaan baterai dan juga proses importasenya," jelasnya.
"Tapi kami mengimani hal ini sebagai sebuah usaha untuk memberikan mobil listrik yang terjangkau," lanjutnya.
Rivaldi menambahkan, ke depannya Kurnia Motors menargetkan pengiriman unit ke konsumen sebanyak 30 unit lagi.
"Kalau menjelang Natal ini tidak ada masalah di shipping harusnya sudah sampai di pelabuhan. Selama ini kendala kami karena space fasilitas di kapal untuk impor mobil listrik berbasis baterai lithium-ion tidak banyak," kata Rivaldi.
"Kapalnya harus memiliki fasilitas pengapalan DG9 Class, semacam ruang khusus di kapal untuk mengangkut kendaraan listrik dengan baterai lithium-ion agar terhindar dari risiko meledak," lanjutnya.
Sebagai informasi, model KX-Upgrade saat ini dipasarkan dalam tiga tipe dengan harga mulai dari Rp 99 juta sampai Rp199 juta.
Baca Juga: Kurnia Motors Berencana Jual Mobil Listrik Murah di Surabaya, Harganya di Bawah Rp 100 Juta
Sementara, model K-Koopers juga dipasarkan dalam tiga pilihan tipe, dengan harga mulai dari Rp 96 juta sampai Rp 195 juta.
"Kami memberikan garansi 5 tahun untuk spare part, baterai, unit kontroler, dan komponen lainnya, termasuk service gratis berkala selama 5 tahun," tutupnya.
Editor | : | Dida Argadea |
KOMENTAR