GridOto.com - Sang pemuncak klasemen, Pecco Bagnaia, memberikan tanggapan soal rumor Jorge Martin naik ke tim pabrikan Ducati di MotoGP 2024 mendatang.
Pecco Bagnaia menegaskan dirinya tidak sepakat jika Ducati menaikkan status Jorge Martin ke tim utama di MotoGP 2024.
Bukannya tidak mau setim dengan Jorge Martin, namun Pecco Bagnaia merasa hal itu tidak pantas dan tidak boleh dilakukan manajemen Ducati untuk sekarang ini.
"Aku tak ikut dalam keputusan semacam itu dan aku tak mau terlibat di dalamnya," kata sang rider, dilansir GridOto.com dari Motosan.es.
Baca Juga: Casey Stoner Prihatin dengan Nasib Pecco Bagnaia di Ducati, Loh Kok Gitu?
Murid Valentino Rossi tersebut menilai seharusnya tim Borgo Panigale menghormati kontrak Enea Bastianini, yang baru habis 2024 mendatang.
Baginya sangat tidak adil jika Bastianini didepak dan digantikan Martin, hanya karena kesialan yang dialaminya sepanjang musim ini.
"Tapi itu akan sangat tidak adil untuk Bastianini karena musim berat yang dialaminya," jelas pembalap Italia ini.
Sebagaimana diketahui, Bastianini memang sedang mengalami musim mengecewakan di MotoGP 2024.
Baca Juga: Kalahkan Jorge Martin, Alex Marquez Pimpin Sesi Practice MotoGP Malaysia 2023
Semenjak cedera karena ditabrak Luca Marini di Portimao, Bestia memang gagal mengulangi penampilan impresif yang ditunjukkannya musim 2022 lalu.
Jika dibandingkan performanya dengan Martin di musim ini, memang benar bahwa The Beast tak bisa berkutik.
Makanya dalam beberapa pekan terakhir rumor pun muncul soal wacana pertukaran posisi dua pembalap tersebut.
Ducati sendiri sempat membantah memikirkan opsi tersebut, dengan alasan Bastianini memiliki kontrak sah sampai 2024 di tim pabrikan.
Manajer Bastianini, Carlo Pernat, juga menegaskan bahwa ada uang penalti besar yang harus dibayar Ducati jika melakukan hal terebut.
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
Sumber | : | Motosan.es |
KOMENTAR