Populer : Disangka Telat, Ternyata Elektrifikasi Honda Mobil Sudah Kayak Begini

Gridoto.com. Banyak warganet Indonesia yang bertanya dan menyangka telatnya Honda mobil masuk elektrifikasi. Baik itu hybrid e:HEV atau full battery BEV.

Gridoto.com  berkesempatan interview CEO Honda Motor Toshihiro Mibe di markas besar Honda di kawasan Aoyama, Tokyo.

Mibe didampingi Toshio Kuwahara(Presdir Honda Asia& Ocenia), Shinji Aoyama(Direktur Honda Motor) dan  Kotaro Shimizu (Presdir PT Honda Prospect Motor).

Honda berkompetisi ketat dengan pabrikan mobil  Amerika dan Eropa. Khususnya mobil internal combustion engine(ICE). Namun dalam 10 tahun belakang,  di era elektrifikasi  produsen mobil Cina merupakan ancaman paling besar.

Baca Juga: Wahai Netizen Pilih Honda HR-V Listrik Atau Hybrid Masuk Ke Indonesia? Begini Kata Bos Honda

 Strategi Honda  adalah dengan menawarkan mobil listrik dengan value lebih. Untuk baterai baik dari sisi ketahanan dan sisi biaya hingga material solid- state sampai all solid-state.

Pantauan Gridoto.com, memang tantangan terkini baterai solid-state yang masih dalam purwarupa adalah seperti kestabilan elektron,  chemical, konduktor dari ion di elektrodanya. Sehingga aman untuk diproduksi massal.

Honda StepWGN hybrid. Potensi masuk Indonesia

Faktanya dalam Japan Mobility Show(JMS) lalu di booth DREAM LOOP, dipajang terobosan elektrifikasi :

1.  Honda SUSTAINA-C Concept yang tampil bareng motor mini konsep Pocket Concept.

2. Honda Specialty Sports Concept. Yang awalnya diduga NSX ternyata Prelude.

3. Honda CI-MEV yang sudah mengusung teknologi kemudi otonom bernama Cooperative Intelligence (CI).

Bagaimana di Indonesia? Seperti yang disampaikan Shimizu, Presdir PT HPM, adalah model-model dengan mesin hybrid hadir di Indonesia.

CR-V hybrid sudah sukses diluncurkan. Diduga dalam waktu dekat, kemungkinan dipasarkan MPV sekelas Nissan Serena dan Toyota Voxy untuk market Tanah Air. Namanya StepWGN e:HEV.

Baca Juga: Toyota Voxy Dan Nissan Serena Waspada, Honda Siapkan Step WGN Hybrid

Selain itu potensi masuknya HR-V hybrid yang sudah dipasarkan di ASEAN. Lewat sinergi motor listrik, konsumsi BBM bisa ditekan efisien hingga 25,6 km/liter.

Terakhir adalah 'HR-V listrik' alias berkode e:N. Model ini hanya dibuat di China namun potensi diimpor atau dirakit negara ASEAN jika masuk skala ekonomis.

Nah ditunggu ya..