GridOto.com - Ada alasan konkret mengapa tidak boleh mengaplikasikan dempul terlalu tebal ketika ingin mengecat ulang bodi mobil (repaint).
Hal yang umumnya terjadi ketika kita harus melakukan repaint para bodi mobil yakni lantaran kerusakan tingkat menengah hingga berat.
Contohnya terjadi baret cukup dalam, pelat bodi penyok berat, hingga ingin merestorasi maupun memodifikasi mobil.
"Misal kita melakukan body repair, itu kan kita pastikan dulu detailnya presisi gak seperti aslinya," buka Adi Perkasa, bos Aruna Custom Project yang bermarkas di Meruya, Jakarta Barat.
"Ini juga ngaruh nantinya seberapa banyak dempul yang akan diaplikasikan, tapi memang sebaiknya dempul itu seminim mungkin," sambung Adi.
Baca Juga: Cara Periksa Mobil Bekas Tabrak Depan, Pasti Ada Keriting Di Sini
Itu sebabnya detail pengerjaan di tahap awal sangatlah penting untuk mengurangi penggunaan dempul nantinya.
"Kalau misal ketebelan pakai dempulnya itu bisa bahaya ke cat mobilnya," ungkapnya memaparkan.
"Bisa-bisa itu catnya retak entah dalam kurun waktu tertentu setelah repaint," lanjut Adi.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR