Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Lerai Keributan Antar Pemotor, Pria di Jakarta Timur Malah Jadi Korban

Naufal Nur Aziz Effendi - Rabu, 8 November 2023 | 19:00 WIB
seorang pemotor mengalami luka di bagian kepala saat melerai keributan antar pengendara di Jalan Mayjen Sutoyo, Kecamatan Cawang, Jakarta Timur, Senin (6/11/2023) pagi.
Instagram @lowslow.indonesia
seorang pemotor mengalami luka di bagian kepala saat melerai keributan antar pengendara di Jalan Mayjen Sutoyo, Kecamatan Cawang, Jakarta Timur, Senin (6/11/2023) pagi.

GridOto.com - Beredar video yang memperlihatkan aksi keributan antar pemotor di Jalan Mayjen Sutoyo, Kecamatan Cawang, Jakarta Timur, Senin (6/11/2023) pagi.

Belum diketahui penyebab pasti dari peristiwa yang berada di depan RS UKI Cawang tersebut, namun seorang pria yang berupaya melerai keributan malah menjadi korban.

Pria berinsial D (40) itu disebutkan mengalami luka di bagian kepala hingga darahnya bercucuran usai dihantam pistol.

Menurut seorang saksi mata bernama Royal Sianturi (47), korban dipukul oleh pengendara yang tengah ribut karena pelaku tidak terima dilerai.

“Pas saya samperin sudah berdarah aja jidatnya. Itu dipukulnya pakai pistol, abis itu datang ojek online (ojol) dan langsung dipisahkan,” kata Royal, dikutip dari wartakotalive.com, Selasa (7/11/2023).

Usai mengalami pemukulan tersebut, royal menuturkan korban sempat berniat melaporkan kejadian itu kepada pihak kepolisian.

“Tapi polisi tidak datang, korban juga seakan ditantang untuk lapor polisi sama pelaku. Akhirnya dipisahin saja sama pengendara,” bebernya.

Royal mengatakan, setelah pelaku pergi dari lokasi kejadian, korban kemudian melaporkan peristiwa tersebut ke Polres Metro Jakarta Timur.

“Tentu resah ya. Kalau pelaku itu benar aparat seharusnya tidak boleh mengeluarkan pistol sembarangan kecuali ditugaskan, dan perlu diberikan efek jera. Kalau misalnya warga sipil harus dipenjara,” pungkasnya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by LOWSLOW® Official (LS) (@lowslow.indonesia)

Baca Juga: Pengguna Harley-Davidson dan Kawasaki Ninja Ribut di Bali, Pelaku Saling Tendang Motor

Terkait kejadian di atas, ada beberapa tips untuk mencegah eskalasi konflik dan memastikan keselamatan semua pihak saat menemui kejadian keributan antar pemotor di jalan raya, berikut rinciannya:

1. Jangan ikut campur langsung

Jika sobat bukan seorang petugas polisi atau penegak hukum yang terlatih, jangan mencoba untuk secara fisik memisahkan para pemotor yang terlibarut dalam keributan. Ini bisa berpotensi berbahaya.

2.Panggil bantuan

Jika situasi terlihat serius dan berpotensi berbahaya, segera hubungi polisi atau pihak berwenang terkait. Laporkan lokasi, deskripsikan situasinya, dan minta bantuan.

3. Jaga jarak

Cobalah untuk menjaga jarak dari keributan tersebut, sobat mungkin bisa memberikan saran kepada para pemotor yang terlibat agar tenang dan menunggu bantuan dari polisi.

4. Tenangkan pihak yang terlibat

Jika sobat merasa cukup berani dan bisa berbicara dengan mereka tanpa memperburuk situasi, coba untuk meredakan ketegangan.

Kamu bisa memberi tahu mereka untuk tenang, mengingatkan mereka tentang bahaya yang mungkin terjadi, dan mengajak mereka berbicara dengan sopan.

5. Saksikan dan dokumentasikan

Kalau memungkinkan, catat atau dokumentasikan kejadian tersebut dengan smartphone, ini bisa menjadi bukti yang berguna bagi pihak berwenang jika diperlukan nantinya.

6. Hindari provokasi

Jangan ikut memprovokasi atau memperburuk situasi. Hindari menggunakan kata-kata kasar atau tindakan yang dapat memperburuk keributan.

7. Tunggu bantuan

Setelah menghubungi polisi atau pihak berwenang, tunggu hingga mereka tiba di lokasi. Mereka memiliki pelatihan dan peralatan yang diperlukan untuk mengatasi situasi semacam ini.

Sebagian artikel ini ditulis menggunakan kecerdasan buatan/Artificial Intelligence (AI)

 

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Mahasiswa Terancam Hukuman Mati, Bermula Kesepakatan Gadai Motor Rp 8 Juta di Kaki Gunung Salak

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa