GridOto.com - Kode kerasnya terciduk, mobil listrik Mazda sepertinya tidak akan lama lagi masuk ke Indonesia.
Kode keras ini ditemukan tim GridOto ketika berkunjung ke delaer Mazda Pajajaran, Bogor pada Selasa, (7/11/2023) kemarin.
Adanya ruangan dengan pelat nama EV Battery Storage di area bengkel alias workshop dari dealer teranyar Mazda Indonesia tersebut.
Menjadi menarik, karena Mazda sendiri belum mempunyai satupun mobil elektrifikasi apalagi mobil listrik di pasar Indonesia.
Baca Juga: Akhiri Produksi, Ternyata Seenak Ini Jadi Penumpang Mazda CX-8
Keberadaan ruang EV Battery Storage di dealer Mazda Pajajaran lagi-lagi menjadi kode keras niatan jenama asal Hiroshima, Jepang tersebut untuk memboyong mobil listriknya ke Indonesia.
Yaitu Mazda MX-30 yang sebelumnya sudah dipamerkan PT Eurokars Motor Indonesia (EMI) selaku pemegang merek Mazda di Tanah Air di ajang GIIAS 2023 yang diperkirakan akan dihadirkan langsung.
"Kemarin kan sudah dipamerkan di GIIAS 2023, dan rencananya memang Mazda MX-30 akan kami bawa ke Indonesia," ucap Ricky Thio, Managing Director EMI kepada GridOto.com di Bogor, Selasa (7/11/2023) lalu.
"Tapi soal timingnya atau kapan-nya, itu masih kami pertimbangkan hingga saat ini," tambahnya.
Baca Juga: Mazda Kasih Kode Keras Bawa Model Elektrifikasi Tahun Ini, MX-30 R-EV?
Konfirmasi tersebut sekaligus menepis kekhawatiran bahwa Mazda MX-30 akan batal hadir di Indonesia.
Utamanya setelah Australia dan Amerika Serikat sama-sama menghentikan penjualan mobil tersebut pekan lalu.
"Setiap negara bisa melihat apabila suatu model sudah tidak cocok dan punya wewenang untuk itu (memberhentikan penjualan)," ucap Ricky.
"Kalau negaranya punya jalan yang lebar dan panjang mungkin menilai mobil listrik dengan jarak tempuh 250 km itu kurang, tapi negara lain yang lebih padat seperti di Eropa mungkin masih cocok," jelasnya.
Baca Juga: Dealer Mazda Bogor Dibangkitkan Kembali, Langsung Umbar Promo
Memang, Mazda MX-30 masih dipasarkan di negara-negara Eropa, di tanah kelahirannya sendiri yaitu Jepang, serta di negara tetangga yaitu Singapura dan Malaysia.
Kini, tinggal menunggu apakah Mazda MX-30 yang akan ditawarkan di Indonesia merupakan versi murni listrik, versi hybrid dengan range extender, atau keduanya sekaligus.
"Nah ini masih kami pikirin juga, jadi tunggu saja nanti pasti kami infokan," tutup Ricky sambil terkekeh.
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR