GridOto.com - Legenda MotoGP, Casey Stoner, sangat prihatin dengan nasib Pecco Bagnaia bersama tim Ducati Lenovo.
Casey Stoner mengkritik keras cara dan metode Ducati memperlakukan para pembalapnya di kejuaraan dunia MotoGP.
Stoner mengungkap Ducati tidak memperlakukan pembalapnya dengan baik, termasuk kepada Pecco Bagnaia sekalipun.
"Di Ducati mereka memberikan tekanan luar biasa kepada para pembalapnya," kata Stoner, dilansir GridOto.com dari Mowmag.
Baca Juga: Gelar Belum Jelas Diraih, Pecco Bagnaia Sudah Pasti Dapat Hadiah
Ia tidak mengkritik soal tekanan saja, namun juga beberapa masalah lain yang seharusnya tidak dilakukan tim Borgo Panigale.
Salah satunya soal team order, yang bahkan malah terkesan seperti meremehkan kemampuan Bagnaia sendiri.
"Mereka tidak hanya meminta seorang rekan setim untuk tidak menimbulkan masalah dan tetap berada di belakang," sambung pria asal Australia ini.
"Mereka mengontrol semua. Aku tak suka melihat yang kulihat dan aku tahu Pecco tidak menginginkannya. Aku prihatin terhadap Pecco," jelas mantan pembalap Honda dan Ducati ini.
Menurut Stoner, sebenarnya Bagnaia sudah hampir pasti bisa mengamankan gelar sejak beberapa bulan lalu.
Namun tekanan besar dari Ducati malah membuat murid Valentino Rossi tersebut melakukan kesalahan tak perlu.
Hal itu kemudian malah menjadi bumerang sendiri untuk Ducati, yang mana kini Bagnaia berhasil ditempel oleh Jorge Martin.
"Mereka menaruh tensi terlalu besar di situasi ini. Mereka harusnya belajar untuk menjadi lebih baik di masalah ini," ungkapnya.
"Mereka tak mengatur situasi dengan pembalap dengan baik dan memahami soal tekanan yang mereka berikan. Mereka hanya berpikir soal dimensi mereka saja," jelasnya.
Stoner juga mengingatkan bahwa Ducati jangan terlalu jemawa dengan motornya yang sangat kencang.
"Mereka memang memiliki motor terbaik saat ini, tapi nyatanya sulit bagi mereka memenangkan gelar sampai terjadi tahun lalu," lanjutnya.
"Ini bukan soal motor doang. Tapi bagaimana program berjalan. Mereka harus menghargai pembalapnya, biarkan mereka bilang apapun. Lepas tekanan dari mereka, jangan taruh itu. Bebaskan mereka balapan!," tuntas.
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
Sumber | : | Mowmag.com |
KOMENTAR