Gridoto.com - Diancam Fabio Quartararo, Lin Jarvis bilang masih banyak hal yang harus dikerjakan.
Fabio Quartararo selaku pembalap utama tim Monster Energy Yamaha MotoGP kasih ancaman ke pihak Yamaha.
Quartararo mengancam kalau motor Yamaha YZR-M1 tunggangannya tidak kompetitif pada tes MotoGP Sepang mendatang, dirinya tidak mau memperpanjang kontrak.
Saat ini, salah satu masalah yang dialami tim pabrikan Yamaha MotoGP adalah motor yang kurang bertenaga dibandingkan kompetitornya.
Baca Juga: Marc Marquez Langsung Minder Ditanya Soal Rekor Valentino Rossi
Hal itu membuat Fabio Quartararo kesulitan untuk tampil kompetitif guna berpartisipasi dalam perebutan gelar juara dunia MotoGP.
Quartararo menjelaskan, saat tes musim dingin di Sepang bulan Februari 2024 nanti, dia akan tahu bagaimana performa tunggangannya untuk musim 2024.
Dan disaat itu dia bisa mempertimbangkan soal kontraknya di tim pabrikan Yamaha MotoGP.
Menanggapi hal itu, Lin Jarvis selaku Managing Director Yamaha Motor Racing mengatakan masih banyak pekerjaan yang harus diselesaikan Yamaha agar bisa kompetitif.
"Kami memiliki beberapa pekerjaan yang harus dilakukan jika ingin memulai musim depan dalam kondisi yang sangat kompetitif,” kata Lin Jarvis.
Sebenarnya Yamaha sudah melakukan pengujian mesin baru pada tes Misano lalu, namun mesin itu masih dianggap kurang bertenaga.
"Tidak ada dorongan yang nyata. Mesin terasa lebih halus pada rentang putaran rendah dan kemudian memiliki tenaga puncak yang sedikit lebih besar," ujarnya.
"Kami juga memperhitungkan kalai Misano bukanlah tanjakan di mana Anda membutuhkan banyak performa terbaik dan kecepatan tertinggi," tambah Lin.
Dengan begitu, Yamaha saat ini memang masih berjuang untuk mengembangkan mesin yang lebih kompetitif untuk musim depan.
Lewat mesin yang kompetitif, otomatis dia bisa mempertahankan Fabio Quartararo untuk tetap membelanya dimasa mendatang.
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR