Incaran Tim Repsol Honda Tambah Satu Lagi, Semuanya Sedang di Pulau Bali

GridOto.com - Selain Fabio Di Giannantonio, satu nama lain muncul sebagai calon utama pembalap tim Repsol Honda di MotoGP 2024 mendatang.

Nama tersebut adalah Fermin Aldeguer, yang kebetulan sedang berlibur di Pulau Bali bersama rider tim Pramac Racing, Jorge Martin.

Uniknya secara terpisah, saat ini Fabio Di Giannantonio juga sedang berlibur di Pulau Bali, sambil menunggu MotoGP Malaysia 2023 yang digelar akhir pekan depan.

Kabar yang beredar menyebutkan, Honda akan mengumumkan pilihannya pada balapan di Sirkuit Sepang tersebut.

Jadi salah satu dari dua pembalap tersebut bakalan membuat keputusan besar, saat mereka sedang liburan di Pulau Dewata sekarang ini.

Nama Fermin Aldeguer sendiri masuk di dalam daftar, setelah munculnya pengakuan dari mantan manajer Maverick Vinales yang juga pengamat MotoGP, Ricard Jove.

Berdasarkan sumber yang dipercayainya, Jove mengaku jika Alberto Puig (Manajer Repsol Honda) sudah mencoba menghubungi Aldeguer.

"Kami sekarang bisa berasumsi bahwa Fermin Aldeguer sudah mendapat tawaran tegas dari HRC untuk menemani Mir di 2024/25," kata Jove, dilansir GridOto.com dari Todocircuito.

"Aku tahu prioritasnya adalah Moto2, yang mana aku juga mendukungnya. Tapi seperti biasa, hal seperti ini bisa dilewati, kau harus segera menentukannya," jelasnya.

Baca Juga: Jorge Martin Susul Aleix Espargaro ke Bali, Warganet Suruh Ikutan Bikin Kos-kosan

Bakat Fermin Aldeguer memang bisa dikatakan sangat luar biasa, seperti yang terlihat di kejuaraan Moto2 2023.

Bersama Speed Up Racing Boscorscuro, ia mampu menyaingi kebanyakan pembalap lain yang balapan memakai sasis Kalex.

Di Moto2 2023 ia sanggup menempati posisi enam klasemen sementara, dengan total dua kemenangan balapan sejauh ini.

Perjalanan kariernya juga cukup unik, karena ia langsung loncat dari CEV Moto2 ke kejuaraan dunia Moto2, tanpa melewati kelas Moto3 terlebih dahulu.

Usianya juga sangat muda yakni baru 18 tahun, yang mana ini menjadi pertimbangan berat untuk Aldeguer, karena pindah ke MotoGP bukan sebuah keputusan yang mudah untuk diambil.