GridOto.com - Mekanik yang bilang, ini jenis grease atau gemuk yang bikin komstir motor awet tahunan.
Salah satunya dengan menggunakan grease atau gemuk yang bagus agar komstir motor bisa awet tahunan.
"Dengan pakai grease yang baik materialnya, setidaknya sudah cukup melindungi komponen komstir," ucap Zainul Furqon, Mekanik Banewmas Motor kepada GridOto beberapa waktu yang lalu (11/23).
Di pasaran sendiri memang banyak jenis grease atau gemuk yang dipasarkan dengan kegunaan yang berbeda.
Baca Juga: Jangan Cuma Dikencengin, Kasih Ini Biar Komstir Motor Jadi Awet
Mekanik bilang ada jenis grease atau gemuk yang bisa bikin komstir motor awet tahunan.
"Di pasaran ada grease yang encer, ada juga grease yang kental dan kalau grease yang harganya murah itu terasa kasar," ungkap pria yang dipanggil Inul ini.
Namun agar komstir motor awet tahunan, bisa gunakan grease atau gemuk berikut ini.
"Kalau buat komstir bisa pakai grease atau gemuk hi-temp (high temp/tahan panas)," saran Inul
Baca Juga: Cara Mengerem Seperti Ini Bisa Bikin Komstir Motor Awet Tahunan
"Grease jenis ini (hi-temp) biasa digunakan juga buat melumasi komponen CVT di motor matic," tambahnya saat ditemui di Jalan Telaga Raya, Pekayon, Jakarta Timur.
Inul juga menyebutkan beberapa merek grease yang biasa digunakan untuk melumasi komstir motor.
"Grease hi-temp itu ada dari Top1, Bulgari atau grease CVT bawan motor Suzuki atau SGP," jelas Inul
Grease atau gemuk bawaan motor Suzuki atau SGP termasuk paling terjangkau karena dijual dalam bentuk sachet seperti kecap manis sachet.
Baca Juga: Ganti Komstir Honda Vario 125 di Bengkel Ini Rp 200 Ribu Masih Kembali
Di pasaran, grease bawaan motor Suzuki atau SGP dijual Rp 5 ribuan.
Oya, meskipun sudah pakai grease yang bagus, komstir motor juga harus diberikan grease atau komstir kembali secara berkala.
"Kalau misalkan motor sering dipakai harian, sebaiknya pergantian grease baru dilakukan setiap 10.000 km pemakaian atau setahun sekali," saran Inul.
"Paling lama pergantian grease komstir itu 20.000 km pemakaian atau 2 tahun sekali. Namun biasanya sudah mulai dtemui keausan," tuturnya.
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR