GridOto.com - Sistem pendingin pada mesin mobil harus bekerja dengan baik.
Hal ini agar mencegah mesin mobil mengalami overheat yang kemudian akan berdampak ke kerusakan banyak komponen.
Oleh karena itu, sistem pendingin perlu perawatan salah satunya dengan radiator flush.
Radiato flush sendiri merupakan konsentrat yang bertugas untuk merontokkan kotoran yang ada di sistem pendingin.
"Umumnya, radiator flush ini digunakan untuk menguras air radiator sebelum menggantinya dengan yang baru," sebut Erick Budiman pemilik bengkel Jakarta Diesel Squad (JDS) di Pondok Bambu, Jakarta Timur.
Baca Juga: Ini Dia Alasan Tutup Radiator Jangan Dibuka Saat Mesin Panas
"Ada beberapa tanda kalau sistem pendingin mesin perlu dilakukan radiator flush," bebernya.
Jiak air radiator sudah terlihat agak keruh atau bahkal kotor ini menandakan banyak kotoran yang berada di dalam.
Ini salah satu tanda perlunya radiator flush untuk membersihkan kerak-kerak yang ada di blok silinder maupun di radiator.
Tanda lainnya perlunya radiator flush kalau mobil sudah menunjukkan tanda-tanda overheat.
"Biasanya ada jalur air radiator atau coolant yang mampat, ini bisa dilakukan radiator flush," terang Andy dari bengkel Honda Clinic di Jakarta Timur.
Baca Juga: Ini 3 Kerusakan yang Bikin Radiator Mobil Perlu Diganti Baru
"Agar enggak salah baca petunjuk yang dicantumkan di label kemasan agar hasilnya bisa optimal," jelasnya.
Dipasaran, harga radiator flush juga cukup terjangkau yakni berkisar antara Rp 15 ribu sampai Rp 150 ribu tergantung merek dan volume.
Itulah tanda kalau sistem pendingin mobil sudah perlu dilakukan radiator flush.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR