GridOto.com - Setiap sistem pendingin mesin mobil memiliki banyak sekali komponen.
Salah satunya yakni tutup radiator yang berfungsi untuk memasukkan coolant atau air radiator.
Tutup radiator ini ternyata fungsinya bukan hanya sebagai penutup saja lho.
Ternyata fungsinya cukup penting untuk menjaga tekanan di dalam sistem pendingin.
Jika lebih diperhatikan, ada label yang bertuliskan jangan dibuka saat panas.
Baca Juga: Ini 3 Kerusakan yang Bikin Radiator Mobil Perlu Diganti Baru
Ternyata ada alasan penting kenapa tutup radiator jangan pernah dibuka saat mesin atau radiator sedang panas.
"Saat mesin sedang panas maka sistem pendingin juga ada tekanan di dalamnya," buka Davin dari bengkel Elika Automotive Performance di Bursa Otomotif Sunter, Jakarta Utara.
"Air radiator yang panas akan menimbulkan tekanan di dalam sistem pendingin," bebernya.
Nah, bila saat mesin masih panas lalu tutup radiator dibuka maka akan ada semburan uap air panas yang keluar.
Uap air panas yang menyembur keluar ini sangat berbahaya jika terkena tangan atau badan.
Baca Juga: Radiator Sudah Perlu Diganti Baru Kalau Mobil Menunjukkan Gejala Ini
"Suhu air yang tinggi jelas bisa bikin kita mengalami luka bakar," beber Suparna, Service Manager bengkel Auto2000 Cilandak, Jakarta Selatan.
"Oleh karena itu jika mengalami masalah pada sistem pendingin lebih baik diamkan mobil sekitar 1 jam untuk menurunkan suhu air radiatornya baru boleh kita buka tutup radiator tersebut," ungkapnya.
Itulah alasan kenapa jangan pernah buka tutup radiator saat mesin masih sangat panas.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR