GridOto.com - Mobil bekas Honda CR-V gen 3 alias CR-V Kura-kura punya satu penyakit pada engine mounting.
Harga engine mounting yang jadi penyakit mobil bekas Honda CR-V gen 3.
Engine mounting Honda CR-V gen 3 kerap mengalami getas atau pecah sehingga menimbulkan getaran pada mesin.
Sugito, pemilik bengkel spesialis Honda Camp, Matraman, Jakarta Timur mengaku jika engine mounting Honda CR-V gen 3 memang tidak bertahan lama dalam penggunaannya.
"Setidaknya setahun atau dua tahun engine mounting perlu dicek biasanya sudah getas," ungkapnya.
Baca Juga: Minat Mobil Bekas Honda BR-V 2016, Ternyata Segini Harga Ban Barunya
Sugito menilai penyebab getasnya engine mounting Honda CR-V ini dari jenisnya.
Ia memiliki model seperti bola bantalan dengan fluida di dalamnya.
Yang tidak diperhatikan jika karet bantalan bola ini mulai getas sehingga fluida di dalamnya rembes keluar.
"Namanya bahan karet bisa getas karena panas dan usia pakai sehingga fluida di dalamnya bisa rembes," sebut Sugito.
Yang menjadi masalah jika fluida ini rembes keluar maka engine mounting kering dan peredam getaran mesinnya berkurang.
Sekaligus di dalam bola bantalan jadi berongga sehingga bisa amblas.
Baca Juga: Ragam Pilihan dan Harga Radiator Coolant Cocok Buat Mobil Bekas
Kalau ganti, di bengkel Honda Camp menyediakan engine mounting genuine parts dengan harga Rp 3,7 juta belum termasuk jasa pasang.
"Di luaran banyak tersedia part imitasi dengan harga setengahnya tapi kurang dianjurkan, apalagi yang palsu atau gebox," himbau Sugito.
"Ketahanan part-nya tidak bisa terukur, biasanya kurang dari 6 bulan pecah lagi," sambungnya.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR