Bayar Listrik Buat Ngecas MG4 EV di SPKLU Voltron Habis Segini

GridOto.com - SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum) Voltron merupakan fasilitas charging station diluar milik PLN yang dikelola swasta.

Bayar listrik buat ngecas MG4 EV di SPKLU Voltron habis segini.

SPKLU Voltron yang digunakan untuk ngecas baterai MG4 EV berlokasi di lahan parkir Commodity Square, Kuningan, Jakarta Selatan.

Alat charger SPKLU Voltron yang digunakan adalah DC fast charging 30 kW dengan konektor CCS2.

Mobil listrik MG4 EV sudah support AC charging konektor AC Type 2 daya 11 kW dan DC fast charging konektor CCS2 daya hingga 117 kW.

Radityo Herdianto / GridOto.com

Pengisian daya baterai MG4 EV dengan alat DC fast charging 30 kWh.

Baca Juga: Segini Biaya Servis Berkala Mobil Listrik KIA EV6 Sampai 100.000 Km

Untuk menggunakan SPKLU Voltron perlu install aplikasi Voltron.

Isi data diri dan bisa memilih tipe mobil listrik yang digunakan, hingga pembayaran melalui dompet digital seperti GoPay, Ovo, atau Dana, maupun dengan kartu kredit

MG4 EV sendiri memiliki kapasitas baterai sebesar 51 kWh dengan jarak tempuh 425 km.

Saat melakukan pengecasan, kondisi baterai berada di kapasitas 51 persen.

Ada sedikit kendala teknis baterai hanya bisa terisi hingga 98 persen.

Rinciannya, jumlah daya baterai yang terisi sebanyak 26,6 kWh (51 persen ke 98 persen).

Pengecasan membutuhkan waktu selama 1 jam 5 menit dengan total biaya listrik Rp 81.034 sudah termasuk pajak dan administrasi.

Biaya charging mobil listrik MG4 EV di SPKLU Voltron

Baca Juga: Begini Rasanya Honda HR-V Listrik Seharga Rp 500 juta-an

Sebagai gambaran, total biaya tersebut menggunakan skema biaya SPKLU Rp 2.465/kWh (per Oktober 2023).

Jika diisi dari 0 hingga 100 persen berdasarkan perhitungan aplikasi Voltron biaya yang dibutuhkan sekitar Rp 140.000.

Jika menggunakan listrik rumah atau home charging dengan alat wallbox, biaya listrik menggunakan perhitungan Rp 1.699/kWh (per Oktober 2023) rumah tangga akan jauh lebih hemat.

Pengecasan baterai dari 51 ke 98 persen biaya yang dibutuhkan sekitar Rp 50 ribuan atau dari 0 ke 100 persen hanya perlu mengeluarkan biaya listrik sekitar Rp 80 ribuan.