GridOto.com – Pameran otomotif Japan Mobility Show (JMS) 2023 akan berlangsung hingga Minggu (5/11/2023) di Tokyo Big Sight, Tokyo.
Pada kesempatan tersebut, sejumlah pemain utama dalam industri otomotif hadir untuk memamerkan inovasi dan teknologi terbaru mereka. Salah satunya adalah produsen truk dan mobil niaga, Isuzu.
Booth produsen mobil Isuzu Panther yang terletak di East East Hall 1 (EC01) tersebut hadir dengan tema “Innovation For You: Accelerate The Future of Transport”.
Di booth ini, Isuzu membagi area mereka menjadi tiga kategori, yakni Innovation for Earth, Innovation for Society, dan Innovation for Life.
Pada area Innovation for Earth, Isuzu menunjukkan upaya mereka dalam mengurangi emisi gas rumah kaca, baik dalam hal siklus produk maupun operasional di 2050.
Baca Juga: Ibarat Main Sepak Bola, Isuzu Ungkap Strategi Double Striker
Sejalan dengan tema tersebut, Isuzu pun ikut memamerkan dua kendaraan ramah lingkungan dengan sejumlah fitur inovatif dan desain futuristik. Berikut rinciannya.
- Isuzu Giga Cell
Isuzu Giga Cell merupakan kendaraan truk bermuatan berat (heavy duty truck) berbahan bakar sel (fuel cell) yang dikembangkan bersama Honda sejak 2020.
Pemilihan bahan bakar sel dilakukan dengan pertimbangan bahwa hidrogen sanggup mengeluarkan nol emisi karbon meski truk dibebani dengan beban yang berat, jarak tempuh yang jauh, serta jam operasional yang panjang.
Selain ramah lingkungan, truk Giga Cell juga sanggup meminimalkan kebisingan dan getaran, sehingga Isuzu dan Honda yakin bahwa truk ini mampu mempercepat langkah menuju netralitas karbon.
Untuk menciptakan truk ramah lingkungan tersebut, Honda menyumbang sistem fuel cell mereka sebagai bahan bakar untuk menggerakan powertrain. Sementara, Isuzu berperan untuk menyiapkan platform Giga heavy duty.
Rencananya, truk hasil kolaborasi ini akan diluncurkan ke pasar konsumen pada 2027.
- Isuzu ELF EV
Selain Isuzu Giga Cell, produsen truk ini juga ikut memamerkan lini ELF berteknologi baterai listrik atau electric vehicle (EV), yakni Isuzu ELF EV.
Menariknya, meski menggunakan teknologi Battery Electric Vehicle (BEV), Isuzu ELF EV tetap menggunakan platform yang sama dengan ELF terbaru, yakni N-Series (full model change).
Selain dipamerkan di ajang ini, Isuzu ELF EV rencananya juga akan dijual ke luar Jepang secara bertahap. Dengan begitu, varian ELF yang ada di pasaran tidak hanya bermesin diesel, tetapi juga hadir dengan pilihan kendaraan listrik.
Luncurkan program Isuzu EVision
Sejalan dengan hadirnya Isuzu ELF EV, Isuzu juga menawarkan program bernama Evision. Lewat program ini, Isuzu ingin mengajak konsumen untuk ikut berpartisipasi dalam mencapai netralitas karbon.
Upaya ini dilakukan Isuzu lewat pengenalan dan informasi tentang kelayakan kendaraan listrik komersial, memberikan solusi yang berkaitan dengan kendaraan listrik, menghitung jumlah emisi karbon yang dapat dikurangi konsumen, lalu mengusulkan solusinya.
Selain ikut serta pada ajang JMS 2023, kiprah Isuzu di Tanah Air juga akan tetap dipertahankan.
Baca Juga: Oleh-Oleh JMS 2023, Isuzu Ungkap Masa Depan Truk di Indonesia
President Director PT Isuzu Astra Motor Indonesia Yusak Kristian Solaeman mengatakan, selain fokus menghadirkan kendaraan komersial, Isuzu juga akan terus menyediakan layanan purna jual yang prima.
Upaya ini dilakukan dengan memperhatikan ketersediaan suku cadang, layanan bengkel, serta mekanik yang terampil.
“Kami ingin menjadi partner bagi konsumen dengan menyediakan ragam produk yang sesuai dengan kebutuhan, layanan dengan proses yang cepat dan mudah, serta solusi menyeluruh yang kompetitif baik dari segi kepemilikan unit hingga operasionalisasinya,” ujarnya melalui keterangan resmi yang diterima GridOto, Jumat (27/10/2023).
Saat ini, Isuzu telah memiliki 109 dealer, 160 unit Bengkel Isuzu Berjalan (BIB), 1.700 partshop, 73 Bengkel Mitra Isuzu (BMI), dan 3 parts depo.
Selain itu, tersedia juga aplikasi MyIsuzuID, layanan telematik Isuzu Link, dan layanan customer service Isuzu Contact Center.
“Seluruh fasilitas tersebut siap memberikan pelayanan purnajual yang maksimal di seluruh pelosok Indonesia,” pungkas Yusak.
| Editor | : | Yussy Maulia |
